PERTANYAAN
Sunthree Bellnk Aljafary Alturmusy.
berbAgai maCam tinGkatan dlm isLam,dr muLai syari'at-thoriQoh-ma'rifat-haQ iQat,,,,,,,dst.
sbnrnya, yG di mksd dg smua itU apa to?
JAWABAN
Abah Than-than>>
Itu hanya merupakan metodologi , agar mudah di fahami saja , dan biasanya hal seperti itu di lembaga2 pendidikan baik formal atau Non formal.
Yang lebih sering menggunakan istilah2 itu adalah para ahli tarekat ,dalam mengajarkan atau bimbingan kepada para murid nya.
Sebenarnya kalau kita melihat perjalanan sejarah Nabi Saw pun dalam cara penerapan hukum disesuaikan dgn situasi dan kondisi . Di Mekkah sebelum Hijrah Nabi belum menerapkan Hukum , akan tetapi dimadinah Nabi sdh menerapkan hukum.
sehingga ketika Nabi Saw kembali , ke mekkah (dg istilah Futuh mekkah yitu terbukanya Mekkah bagi Kaum Muslimin ) baik dalam penerapan maupun dalam pengamalan.yang pada dasarnya merujuk kpd penerapan Islam Kaaffaah ( pada setiap individu atau secara De Facto dan De Yure.
Sunthree Bellink Aljafariy Atturmusiy >>teruS, apa pngrtian dr stiap istilah trsbt?.sprti syari'at tU apa,thoriqoh itU apa dst. . . .
moHon pnjeLasanya.
Sebenarnya kalau kembali ke tafsir , antara Syarti'at dan Thoriqot itu sama , disebut Shirothol Mustaqiim >Jalan yg lurus
an pasti Kami tunjuki mereka kepada jalan yang lurus.
|Dan barang siapa yang menaati Allah dan Rasul (Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya. Qs. 4 : 68 - 69.
Dan Inilah Thoriqot Rosululloh Saw.
Namun sesuai dengan perkembangan zaman , pesantren 2 itu lebih menunjukan kpd ciri khas nya , spt ada Thoriqot Qodiriyah , Naqsabandiyah dll. Di Bagdad saat Junaedi Al-Bagdadi memimpin pesantren nya , yg diteruskan oleh muridnya Abdul Qodir Jilaan ,malah berkembang menjadi sebuah Thoriqot. Yang pada ujung-ujungnya > menuju kepada Haqiqot.
Ma'rifat ,>>
Pada tahun 245 Hijriyah berkembang beberapa thoriqot ,bahlkan salah satu tokohnya pada zaman itu misalnya Al-Misri , dimana perkembangan itu sangat pesat di Mesir . Oleh karena Ma'rifat ini dalah satu ilmu yg bersifat ruhaniyah , bersamaan itu muncul juga para Sufi di zaman itu. Yang sebelumnya pun para tokoh sufi ini sdh banyak. Menurutnya pengetahuan adalah hasil pengamatan inderawi, yakni apa yang dapat diterima melalui panca indra. Sedangkan keyakinan adalah hasil dari apa yang dipikirkan dan atau diperoleh melalui intuisi. Dalam hubungan ini, ia menjelaskan, bahwa pengetahuan itu ada tiga kualitas, yaitu:[26]
a) pengetahuan orang yang beriman tentang Allah pada umumnya, yaitu pengetahuan yang diperoleh melalui pengakuan atau syahadat
b) pengetahuan tentang keesaan Tuhan melalui bukti- bukti dan pendemontrasian ilmiah dan hal ini merupakan milik orang- orang yang bijak, pintar dan terpelajar, para mutakallim dan filosof
c). pengetahuan tentang sifat- sifat Yang Maha Esa, dan ini merupakan milik orang-orang yang saleh (wali Allah) yang dapat mengenal wajah Allah dengan mata hatinya, sehingga Allah menampakan diri kepada mereka dengan cara yang ia tidak berikan kepada siapapun di dunia kecuali kepada aulia.
Pengetahuan ini yang disebut ma’rifat
Ma’rifat, adalah pengetahuan hakiki tentang Tuhan. Hanya terdapat pada para sufi yang sanggup melihat Tuhan dengan hati nurani mereka. Mahrifat dimasukan Tuhan ke dalam hati seorang sufi sehingga hatinya penuh dengan cahaya. Ketika ia ditanya bagaimana ia mencapai ma’rifat tentang Tuhan, ia menjawab :
“Aku mengetahui Tuhan dengan Tuhan dan sekiranya tidak karena Tuhan aku tidak akan tahu Tuhan”
ungkapan tersebut menunjukan bahwa ma’rifat tidak diperoleh begitu saja, tetapi melalui pemberian Tuhan. Ma’rifat bukanlah hasil pemikiran manusia, tetapi tergantung kepada kehendak dan rahmat Tuhan. Ma’rifat adalah pemberian Tuhan kepada sufi yang sanggup menerimanya. Pemberian tersebut dicapai setelah seorang sufi lebih dahulu menunjukan kerajinan, kepatuhan dan ketaatan mengabdikan diri sebagai hamba Allah dalam beramal secara lahiriyah sebagai pengabdian yang dikerjakan tubuh untuk beribadat[28].ma’rifat juga dimaksudkan dengan komunikasi cahaya dari Tuhan ke dalam hati nurani seseorang. Orang- orang yang sudah mencapai ma’rifat tidak lagi berada dalam diri mereka, tetapi mereka berada dalam dzat Tuhan. Mereka dapat melihat tanpa pengetahuan, tanpa mata, tanpa penerangan,
Sunthree Bellink Aljafariy Atturmusiy>>
jd, hubungn cAhaya dg cAhaya ya bAh?
lalu,pngrtian sufi & tasawwuf itU sndiri apa bAH?
Abah Than-than
Haqiqot ,>> Pada dasarnya Haqiqot ini kembali kepada dirinya masing2 dalam memelihara dan menjaga hatinya , agar senantiasa dekat dgn-nya.
Ilmu mencapai Haqiqot ini merupakan perjalanan ruhani setiap SALIK menuju kpd-Nya , yang kadang tidak semua orang Faham ttg ini , Misalnya apa yg diusung oleh Ibnu Arobi tentang Wihdatul Wujud, Atau Al-Halaj bin Husein Al-Mantsur dgn Annal'Haq nya. dan banyak lgi para tokoh sufi . spt Ibnu Athoillah dalam Hikamnya.
Ibnu arobi dan ibnu Sina yg di kritisi oleh Mulasadra dan beliau menghasilkan kitab nya ASFAR , memiliki 4 kitab ttg perjalanan diatas itu . Yang pada intinya Haqiqot itu berakhir pada > Inna lillahi Wa-Inna Ilaihi Rooji-uun.
Abah Than-than>> Sunthree,@ Sufi , secara bahasa bisa berarti suffah , emper mesjid , atau teras mesjid (orang2 sering muhasabah atau tafakkur ) atau istilah Suf , artinya kulit yg sangat kasar (kulit domba) para sufi sering memakai pakaian seperti itu. Tetapi sebenarnya tisdak harus seperti itu.
Sufi yg tasawuf >
adalah oirang2 Zuhud , yang tidak terikat oleh dunia . Sayyidina ALI Kwh , menyebutkan Az-Zuhdu Laa Yamliku Maal ,Walakin Laa Yumlaku Maal > Zuhud itu bukan tidak memiliki harts , akan tetapi orang yg tidak dimiliki oleh harta .
Mereka adalah orang2 kaya (Agniya) yg berkhidmat kpd faqir miskin. Mereka sangat peduli kpd anak2 Yatim , menolong dan membantunya.
Ada juga - Tasawufd yang Ta'sufi ,
orang2 miskin yg menjauhi urusan dunia dan meninggalkan tanggung jawab sosial . Pura2 mengerti agama , dengan menjual ayat2 Alloh dgn harga yg sedikit .
Wafa Noer>>
syariat:perahu
thariqat:lautan
ma'rifat haqiqat:intan dlm laut
Ustad Suhu>> Syari'at tegesipun ninda'aken ikhtiar kanti nderek aturan syara' ingkang sampun dipun tento'aken.
Thoriqot tegesipun anggenipun tumandang ikhtiar, manahipun nejo keranten Allah.
Haqiqot tegesipun sedoyo ingkang sampun dipun lampahi arupi syari'at lan thoriqot meniko saking kanugerahanipun Allah.
وخلق كل شئ فقدرة تقديرا
Lan Allah sampun nyipta'aken ing sawiji-wiji lan sampun netepaken kanti katetepan ingkang pesti.
Abah Than-than>> pada dasarnya > INNA AKROMAKUM INDALLOHI ATQOKUM .
Usaha dan Ikhtiyar menuju kesucian diri.
Link diskusi
http://www.facebook.com/groups/kasarung/doc/342905939067484/
Sunthree Bellnk Aljafary Alturmusy.
berbAgai maCam tinGkatan dlm isLam,dr muLai syari'at-thoriQoh-ma'rifat-haQ iQat,,,,,,,dst.
sbnrnya, yG di mksd dg smua itU apa to?
JAWABAN
Abah Than-than>>
Itu hanya merupakan metodologi , agar mudah di fahami saja , dan biasanya hal seperti itu di lembaga2 pendidikan baik formal atau Non formal.
Yang lebih sering menggunakan istilah2 itu adalah para ahli tarekat ,dalam mengajarkan atau bimbingan kepada para murid nya.
Sebenarnya kalau kita melihat perjalanan sejarah Nabi Saw pun dalam cara penerapan hukum disesuaikan dgn situasi dan kondisi . Di Mekkah sebelum Hijrah Nabi belum menerapkan Hukum , akan tetapi dimadinah Nabi sdh menerapkan hukum.
sehingga ketika Nabi Saw kembali , ke mekkah (dg istilah Futuh mekkah yitu terbukanya Mekkah bagi Kaum Muslimin ) baik dalam penerapan maupun dalam pengamalan.yang pada dasarnya merujuk kpd penerapan Islam Kaaffaah ( pada setiap individu atau secara De Facto dan De Yure.
Sunthree Bellink Aljafariy Atturmusiy >>teruS, apa pngrtian dr stiap istilah trsbt?.sprti syari'at tU apa,thoriqoh itU apa dst. . . .
moHon pnjeLasanya.
Sebenarnya kalau kembali ke tafsir , antara Syarti'at dan Thoriqot itu sama , disebut Shirothol Mustaqiim >Jalan yg lurus
an pasti Kami tunjuki mereka kepada jalan yang lurus.
|Dan barang siapa yang menaati Allah dan Rasul (Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya. Qs. 4 : 68 - 69.
Dan Inilah Thoriqot Rosululloh Saw.
Namun sesuai dengan perkembangan zaman , pesantren 2 itu lebih menunjukan kpd ciri khas nya , spt ada Thoriqot Qodiriyah , Naqsabandiyah dll. Di Bagdad saat Junaedi Al-Bagdadi memimpin pesantren nya , yg diteruskan oleh muridnya Abdul Qodir Jilaan ,malah berkembang menjadi sebuah Thoriqot. Yang pada ujung-ujungnya > menuju kepada Haqiqot.
Ma'rifat ,>>
Pada tahun 245 Hijriyah berkembang beberapa thoriqot ,bahlkan salah satu tokohnya pada zaman itu misalnya Al-Misri , dimana perkembangan itu sangat pesat di Mesir . Oleh karena Ma'rifat ini dalah satu ilmu yg bersifat ruhaniyah , bersamaan itu muncul juga para Sufi di zaman itu. Yang sebelumnya pun para tokoh sufi ini sdh banyak. Menurutnya pengetahuan adalah hasil pengamatan inderawi, yakni apa yang dapat diterima melalui panca indra. Sedangkan keyakinan adalah hasil dari apa yang dipikirkan dan atau diperoleh melalui intuisi. Dalam hubungan ini, ia menjelaskan, bahwa pengetahuan itu ada tiga kualitas, yaitu:[26]
a) pengetahuan orang yang beriman tentang Allah pada umumnya, yaitu pengetahuan yang diperoleh melalui pengakuan atau syahadat
b) pengetahuan tentang keesaan Tuhan melalui bukti- bukti dan pendemontrasian ilmiah dan hal ini merupakan milik orang- orang yang bijak, pintar dan terpelajar, para mutakallim dan filosof
c). pengetahuan tentang sifat- sifat Yang Maha Esa, dan ini merupakan milik orang-orang yang saleh (wali Allah) yang dapat mengenal wajah Allah dengan mata hatinya, sehingga Allah menampakan diri kepada mereka dengan cara yang ia tidak berikan kepada siapapun di dunia kecuali kepada aulia.
Pengetahuan ini yang disebut ma’rifat
Ma’rifat, adalah pengetahuan hakiki tentang Tuhan. Hanya terdapat pada para sufi yang sanggup melihat Tuhan dengan hati nurani mereka. Mahrifat dimasukan Tuhan ke dalam hati seorang sufi sehingga hatinya penuh dengan cahaya. Ketika ia ditanya bagaimana ia mencapai ma’rifat tentang Tuhan, ia menjawab :
“Aku mengetahui Tuhan dengan Tuhan dan sekiranya tidak karena Tuhan aku tidak akan tahu Tuhan”
ungkapan tersebut menunjukan bahwa ma’rifat tidak diperoleh begitu saja, tetapi melalui pemberian Tuhan. Ma’rifat bukanlah hasil pemikiran manusia, tetapi tergantung kepada kehendak dan rahmat Tuhan. Ma’rifat adalah pemberian Tuhan kepada sufi yang sanggup menerimanya. Pemberian tersebut dicapai setelah seorang sufi lebih dahulu menunjukan kerajinan, kepatuhan dan ketaatan mengabdikan diri sebagai hamba Allah dalam beramal secara lahiriyah sebagai pengabdian yang dikerjakan tubuh untuk beribadat[28].ma’rifat juga dimaksudkan dengan komunikasi cahaya dari Tuhan ke dalam hati nurani seseorang. Orang- orang yang sudah mencapai ma’rifat tidak lagi berada dalam diri mereka, tetapi mereka berada dalam dzat Tuhan. Mereka dapat melihat tanpa pengetahuan, tanpa mata, tanpa penerangan,
Sunthree Bellink Aljafariy Atturmusiy>>
jd, hubungn cAhaya dg cAhaya ya bAh?
lalu,pngrtian sufi & tasawwuf itU sndiri apa bAH?
Abah Than-than
Haqiqot ,>> Pada dasarnya Haqiqot ini kembali kepada dirinya masing2 dalam memelihara dan menjaga hatinya , agar senantiasa dekat dgn-nya.
Ilmu mencapai Haqiqot ini merupakan perjalanan ruhani setiap SALIK menuju kpd-Nya , yang kadang tidak semua orang Faham ttg ini , Misalnya apa yg diusung oleh Ibnu Arobi tentang Wihdatul Wujud, Atau Al-Halaj bin Husein Al-Mantsur dgn Annal'Haq nya. dan banyak lgi para tokoh sufi . spt Ibnu Athoillah dalam Hikamnya.
Ibnu arobi dan ibnu Sina yg di kritisi oleh Mulasadra dan beliau menghasilkan kitab nya ASFAR , memiliki 4 kitab ttg perjalanan diatas itu . Yang pada intinya Haqiqot itu berakhir pada > Inna lillahi Wa-Inna Ilaihi Rooji-uun.
Abah Than-than>> Sunthree,@ Sufi , secara bahasa bisa berarti suffah , emper mesjid , atau teras mesjid (orang2 sering muhasabah atau tafakkur ) atau istilah Suf , artinya kulit yg sangat kasar (kulit domba) para sufi sering memakai pakaian seperti itu. Tetapi sebenarnya tisdak harus seperti itu.
Sufi yg tasawuf >
adalah oirang2 Zuhud , yang tidak terikat oleh dunia . Sayyidina ALI Kwh , menyebutkan Az-Zuhdu Laa Yamliku Maal ,Walakin Laa Yumlaku Maal > Zuhud itu bukan tidak memiliki harts , akan tetapi orang yg tidak dimiliki oleh harta .
Mereka adalah orang2 kaya (Agniya) yg berkhidmat kpd faqir miskin. Mereka sangat peduli kpd anak2 Yatim , menolong dan membantunya.
Ada juga - Tasawufd yang Ta'sufi ,
orang2 miskin yg menjauhi urusan dunia dan meninggalkan tanggung jawab sosial . Pura2 mengerti agama , dengan menjual ayat2 Alloh dgn harga yg sedikit .
Wafa Noer>>
syariat:perahu
thariqat:lautan
ma'rifat haqiqat:intan dlm laut
Ustad Suhu>> Syari'at tegesipun ninda'aken ikhtiar kanti nderek aturan syara' ingkang sampun dipun tento'aken.
Thoriqot tegesipun anggenipun tumandang ikhtiar, manahipun nejo keranten Allah.
Haqiqot tegesipun sedoyo ingkang sampun dipun lampahi arupi syari'at lan thoriqot meniko saking kanugerahanipun Allah.
وخلق كل شئ فقدرة تقديرا
Lan Allah sampun nyipta'aken ing sawiji-wiji lan sampun netepaken kanti katetepan ingkang pesti.
Abah Than-than>> pada dasarnya > INNA AKROMAKUM INDALLOHI ATQOKUM .
Usaha dan Ikhtiyar menuju kesucian diri.
Link diskusi
http://www.facebook.com/groups/kasarung/doc/342905939067484/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar