Nunu Nurul Qomariyah
Bismillah>> ngaji tajwid yuk?
* Muqodimah Kecil * tentang tajwid,
Tajwid berasal dari bahasa Arab 'jawwada-yujawwidu-tajwidan'. Dan menurut bahasa adalah At-tahsin (membaguskan). Menurut istilah, Tajwid adalah ilmu yang mempelajari tentang tata cara membaca Al-Quran dengan baik dan benar yang sesuai dengan tuntunan Rosululloh صلى الله عليه و سلم
* Hukum
Hukum mempelajari dan memperdalam ilmu Tajwid adalah fardhu Kifayah (Fardhu yang apabila dalam sebuah kampung / desa / wilayah ada seseorang yang mengerjakan, maka gugur kewajiban bagi yang lainnya).
Sedangkan hukum mengamalkannya adalah fardhu ‘Ain (diwajibkan bagi seluruh umat Islam)
* Dalil
“…………..Dan bacalah Al-Quran dengan tartil.”(Q.S. Al-Muzammil: 4).
Nabi saw. Bersabda:
Dikatakan pada ahli Al-Qur'an , bacalah, naiklah Dan bacalah dengan tartil, sebagaimana kamu membaca di dunia, karena kedudukanmu terletak pada akhir ayat yg kamu baca. " (HR. At-Tirmidzi)
Bissmillah >>
di mulai dari macam-macam Idghom
1. Idgom Mutamatsilain
2.Idgom Mutajanisain
3. idgom Mutaqoribain
Pengertian Idgham ialah, bunyi suatu huruf di lebur dan di masukkan ke dalam huruf yg ada di hadapannya.
1. Idgham mutamatsilaian yaitu : mengidghomkan sesuatu huruf ke dalam huruf yg sejenis / sama yg ada di hadapanya.
Contoh: idhribb bi'ashaka, arabnya biar kange yg nulis, hehe..
2. Idghom Mutajanisain ialah : mengidghomkan sesuatu huruf ke dalam huruf lain, yg makhrajnya ( tempat keluar huruf tsb) sama tetapi bunyinya sedikit berlainan.
Yaitu.
A. Ta mati menghadapi Tha
B. Ta mati menghadapi Dal
C. Tha mati menghadapi Ta
D. Dal mati menghadapi Ta
E. Lam mati menghadapi Ra
F. Dzal mati menghadapi Dza
contoh : Qalath thaifatun.
3. Idghom mutaqoribain yaitu mengidgomkan sesuatu huruf ke dalam huruf yg lain, yg bunyinya kedua huruf tsb. Hampir sama.
Yaitu bila:
tsa mati menghadap Dzal,
Ba mati menghadap Mim
Qof mati menghadap Kaf.
Contoh : yaa bunayyar kab ma'anaa di baca yaa bunayyarkam- ma'anaa.
Selanjutnya hukum Ra
Hukum Ra ada tiga.
1. Huruf 'Ra" di baca tafchim (tebal) apabila :
a. Ra berbaris Fathah atau dhomah.
b. Ra itu. Huruf yg sebelumnya berbaris fat-hah atau dhommah.
c. Ra itu mati, huruf sebelumnya berbaris kasroh 'aridhah ( kasrah yg bukan ashliyah. Yaitu seperti kasrah yg ada pada hamzah dari sebagian fi'il Amr, hamzah tsb. Dinamakan Hamzah washal, karena bila di washalkan/ disambung, hamzah itu hilang.
2. Huruf Ra di baca tarqiq ( tipis) bila:
a. Ra berbaris kasrahb.
b.Ra mati, di dahului oleh huruf berbaris kasrah
c. Ra itu berbaris ( hidup), akan tetapi di dahului oleh huruf Ya yg mati, bila di waqafkan ( dihentikan) di baca tarqiq.
3. Huruf Ra boleh di baca tarqiq dan boleh di baca tafkhim,
yaitu bila Ra itu mati, di dahului oleh huruf berbaris kasrah tetapi menghadapi HURUF ISTI'LA.
Huruf isti'la ada 7.
1. Khaa
2. Shaad
3. Dhaad
4. Ghin
5. Thaa
6. Qaaf
7. Zhaa
selanjutnya Makhraj huruf
Makhraj Huruf ada 17
1. Rongga mulut, keluar huruf Alif , waw dan yaa mati.
2. Tenggorokan sebelah dalam sekali, keluar huruf hamzah dan haa,
3. Pertengahan tenggorokan, keluar huruf 'Ain dan hhaa,
4. Tenggorokan sebelah depan keluar huruf Khaa dan ghin,
5. Antara pangkal lidah dan langit2 yg ada di hadapanya, keluar huruf Qaaf.
6. Kedepan sedikit dari makhraj Qaaf, keluar huruf Kaaf.
7. Antara pertengahan lidah dan pertengahan langit2, keluar huruf Jim, syin, dan Yaa.
8. Dari permulaan ujung lidah dan geraham sebelah kanan yg berdekatan dgn lidah tsb. Keluar huruf : Dhaad.
9. Antara ujung lidah dan langit2 yg berdekatan hadapan lidah itu, keluar huruf Laam.
10. Dari ujung lidah ke depan sedikit dari makhraj Laam, keluar huruf Nun.
11. Dari makhraj Nuun, tetapi tidak menyentuh langit2, keluar huruf Raa.
12. Dari ujung lidah beserta pangkal2 gigi depan sebelah atas dan menekan ke langit2, keluar huquf Thaa , Daal dan Taa.
13. Antara ujung lidah dekat gigi depan sebelah atas, keluar huruf, Shaad, zaa, sin.
14. Dari dalam bibir yg sebelah bwah bersama ujung gigi depan sebelah atas, keluar huruf Faa.
15. Antara dua bibir.A. Dengan terkatup keluar huruf Mim, dan Baa.B. Dengan terbuka keluar huruf waw.
16. Dari ujung lidah dan ujung gigi depan sebelah atas, keluar huruf, Dzaal, Tsaa dan Zhaa.
17. Tempat sengau, yaitu penghabisan hidung sebelah dalam keluar huruf, nun mati dan tanwin, dengan dengung/ sengau ketika di idghamkan atau di ikhfakan. Juga keluar huruf Mim dan Nun yang bertasdid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar