Jumadi Al-Ngawi
Assalamu'alaikum...., kenapa ya di waktu tidur umumnya seseorang tidak mengetahui dirinya laki laki atau perempuan, sudah menikah atau belum, namanya siapapun tidak tau, dan semua embel embel yg di miliki tak ada yang di ketahui, selanjutnya nyimak
JAWABAN
Ibuetz Ibnu Al Mubasyiri
waalaikumussalam karena waktu tidur manusia laksana orang mati maka habis bangun tidur d sunnahkan doa ALHAMDULILLAHILLAZDI AHYANAA BA'DA MA AMAATANAA WA ILIHIN NUSYUR segala puji bagi alloh yg telah menghidupkan kami setelah mematikan kami.......
Dwi Handoko
Dawuhe Imam Al Ghozali,tidur itu menyerupai org mati.
Sebab pada saat tubuh fisik kita dalam kondisi tak bekerja secara total/makah tubuh astral/ruh kita melepaskan kendali semua fungsi inderawi sehingga ruh itu bekerja tanpa jasad kita,namun pada saat kita terbangun tubuh astral kita akan kembali menempati tubuh fisik kita sehingga seluruh inderawi kita berfungsi kembali.
Hal ini tentu tak lepas dari kehendak Alloh SWT,seperti dalam firman-Nya...
“Allah memegang jiwa-jiwa ketika matinya dan yang tidak mati, dalam tidurnya, lalu Dia tahan yang dihukumkan mati atasnya dan Dia lepaskan yang lain”. (Surah Zumaar, ayat 42).
Wallohua'lam......
Sunde Pati
والروح ثلاثة اضرب اولها سلطانية و الثانى روحانية والثالث جسمانية فموضع السلطانية الفؤادى
يعنى القلب وموضع الروحانية الكبد يعنى الصدر وموضع الجسمانية بين اللحم والدم وبين العظم والعروق
فإن قيل إذا نام العبد خرج روحه ام لا؟
فإن قال قائل خرج فقد اخطأ وان قال لم يخرج فقد اخطأ . والجواب اذا نام العبد خرج روحه الجسمانى مع العقل ومشى بين السماء والارض فإن كان العقل معه رأى ما رأى فى المنام وإن لم يكن العقل معه رأى ما رأى ولكن لم يفهم
Nyawa dibagi menjadi 3
1= sultoniyyah
2=ruhaniyyah
3= jismaniyyah
sultoniyyah bermuara dihati,ruhaniyyah bermuara didada sedangkan jismaniyyh muaranya diantara daging dan darah dan diantara tulang dan otot-otot
jika ditanya,ketika seorang hamba tidur,apakah nyawanya keluar apa tidak?
jika ada yg menjawab keluar,maka salah,dan jika ada yg menjawab tidak keluar maka juga salah
jawaban yg tepat adalah,ketika seorang hamba tidur maka ruh jismaniyyahnya keluar bersama akal dan berkeliling antara langit dan bumi,jika akal bersama ruh jismani maka seorang hamba tersebut tau/mengerti apa yg ia lihat dalam mimpi,dan jika akal tidak bersamanya maka seorang hamba tersebut tetap bisa melihat mimpi akan tetapi tidak faham
--------
Rogo sukma
فإن قيل ماالفرق بين الروح والروان؟
قلنا الروح لايذهب ولا يجئ والروان يذهب ويجئ وإذا زال الروان نام العبد وإذا زال الروح مات العبد
Jika ditanya apa bedanya nyawa dan sukma?
Maka kami jawab,nyawa itu tidak bisa keluar masuk sedangkan sukma bisa keluar masuk
Jika sukma keluar maka seorang hamba tertidur/tak sadarkan diri dan jika nyawa keluar maka seorang hamba tadi jadi meninggal
Durrotun nasihin hal 177 cetakan darul fikr di bab bayanu alamil mauti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar