▼
Sabtu, 16 Februari 2013
541 : APAKAH MEMBATALKAN WUDHU ANGIN YANG KELUAR DARI FARJI ?
PERTANYAAN
Nunu Nurul Qomariyah
Assalamu'alaikum
Edisi Thaharah
apakah angin yang keluar dari maaf ( farji ) itu membatalkan wudhu?
JAWABAN
Mbah Pardan Milanistie
wa'alaikum salam. .
batal mbk ini ada keterangan yang saya contek dari kitab safinatunnajah (faslun) nawaqidulwudhu'i arba'tu assya'a al awwalu al khoriju min ahadissabilaini min qubulin wa duburin rihun au ghoiruhu illal maniyya, atsani..
(pasal) perkara2 yang membatalkan wudhu' itu ada empat yang pertama perkara yang keluar dari salah satu dua jalan yaitu farji dan dubur (jalan belakang) baik berupa angin atau lainnya kecuali mani
Sunde Pati
BATAL
mr V kluar angin iku masuk bagian nadir/langka,mnurut madzhab syafii dan abu hanifah hukume wajib wudlu koyok dene perkoro seng metu seng biasane,,
الحاوى الكبير ـ الماوردى - (ج 1 / ص 307)
قَالَ الْمَاوَرْدِيُّ : اعْلَمْ أَنَّ هَذَا الَّذِي يُوجِبُ الْوُضُوءَ أَحَدُ خَمْسَةِ أَقْسَامٍ .
فَأَوَّلُهَا : مَا خَرَجَ مِنَ السَّبِيلَيْنِ وَهُمَا الْقُبُلُ وَالدُّبُرُ مما يوجب الوضوء ، وَالْخَارِجُ مِنْهُمَا ضَرْبَانِ : مُعْتَادٌ ، وَنَادِرٌ .
فَالْمُعْتَادُ : الْغَائِطُ ، وَالْبَوْلُ ، وَالصَّوْتُ ، وَالرِّيحُ ، وَدَمُ الْحَيْضِ .
وَفِيهَا الْوُضُوءُ .
وِفَاقًا لِقَوْلِ اللَّهِ تَعَالَى : أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ [ الْمَائِدَةِ : ] .
وَالنَّادِرُ : الْمَذْيُ أَوِ الْوَدْيُ ، وَالدُّودُ ، وَالْحَصَى ، وَسَلَسُ الْبَوْلِ ، وَدَمُ الْمُسْتَحَاضَةِ ، وَقَدِ اخْتَلَفُوا فِي وُجُوبِ الْوُضُوءِ مِنْهُ فَمَذْهَبُ الشَّافِعِيِّ وَأَبِي حَنِيفَةَ وُجُوبُ الْوُضُوءِ مِنْهُ كَالْمُعْتَادِ
terjemahannya sama kang Aryo
Aryo Mangku Langit
Syukron kang sunde//
Bismillah
jadi Focusnya,
menurut Imam mawardi
sesuatu yang keluar dari sabilaini/jalan dua,
yaitu dari qubul/jalan depan dan dubur/jalan belakang dapat membatalkan wudhu.
Baik itu berupa baul/kencing,shout/suara,rikhun/angin wadamul khaidhi/darah haid.
Sang Penyair Berdarah
ALHAAWII ALKABIIR OLEH IMAM MAWARDI JUZ 1 HALAMAN 307.
IMAM MAWARDI BERKATA:KETAHUILAH BAHWASANYA SESUATU YG MEWAJIBKAN SESEORANG BERWUDLU(DLM ARTI JIKA HENDAK MELAKUKAN SUATU KEWAJIBAN YG MANA DIDALAMNYA WUDLU MENJADI SYARAT BAGI KEWAJIBAN TSB) ITU TERBAGI MENJADI 5 BAGIAN.
YG PERTAMA YAITU YG MEWAJIBKAN SESEORANG BERWUDLU ADALAH KELUARNYA SESUATU DARI DUA JALAN YAITU KUBUL DAN DUBUR(JALAN DEPAN DAN JALAN BELAKANG).
ADAPUN SESUATU YG KELUAR TERSEBUT TERBAGI MENJADI DUA YAITU SESUATU YG SUDAH BIASA TERJADI BERULANG DAN SESUATU YG KADANG KADANG TERJADINYA.
YG TERMASUK MU'TAD ADALAH MEMBUANG HATAT(BERAK),KENCING,SUARA,ANGIN DAN DARAH HAID.
KESEMUANYA MENJADIKAN WAJIBNYA WUDLU SESUAI FIRMAN ALLAH AW JAA,A AHADUN MINKUN MINALGHOO,ITHI ....AL AAYAH(SURAT ALMAA,IDAH)
YG TERMASUK NADIR ADALAH MADZI ATAU WADI,NGULAT(KRAWIT),KRIKIL,BESERAN DAN DARAH ISTIHADLOH.
SUNGGUH MENJADI PERSELISAN PENDAPAT DALAM WAJIBNYA WUDLU PADA MASALAH NADIR.ADAPUN MADZAB IMAM SYAFI'I DAN IMAM HANAFI BERPENDAPAT WAJIBNYA WUDLU PD NADIR SEPERTI HALNYA MU' TAD.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar