PERTANYAAN
Ahmad Syaifuddin
Assalamu'laikum wr wb "Pertanyaanya"
denger dr desas-desus bhwa sholat dukha itu bisa membuat orang cepet
kaya harta? bisa menjadikan orang cepet jd jutawan,milyader?
JAWABAN
Nunu Nurul Qomariyah
"Dari
Abi Zar r.a. dari Nabi SAW, beliau bersabda, “Setiap pagi ada kewajiban
untuk bersedekah untuk tiap-tiap persendian (ruas). Tiap-tiap tasbih
adalah sedekah, riap-tiap tahlil adalah sedekah, tiap-tiap takbir adalah
sedekah, dan menganjurkan kebaikan serta mencegah kemungkaran itu
sedekah. Cukuplah menggantikan semua itu dengan dua raka'at salat
Dhuha.” (HR Muslim)
Manfaat
atau faedah salat duha yang dapat diperoleh dan dirasakan oleh orang
yang melaksanakan salat duha adalah dapat melapangkan dada dalam segala
hal terutama dalam hal rizki
Ibuetz Ibnu Al Mubasyiri
mungkin ini bisa menjadi jawaban dari pertanyaan kang Ahmad Syaifuddin
Salah
satu sholat sunah yang dianjurkan oleh Rasululloh SAW adalah sholat
Dhuha. Shalat Dhuha adalah shalat sunah yang dilakukan setelah terbit
matahari sepenggalah (7 hasta sejak terbitnya/mulai
jam -+ 07.00) sampai menjelang masuk waktu Dhuhur. Jumlah raka’at
shalat dhuha bisa dengan 2,4,8 atau 12 raka’at. Dan dilakukan dalam
satuan 2 raka’at sekali salam
Dalil disunnatkannya sholat dhuha
Sabda
Rasulullah SAW, “Shalatnya orang-orang yang bertaubat adalah pada saat
berdirinya anak unta karena teriknya matahari.” (HR. Muslim)
Sholat
yang dimaksud dalam hadits ini adalah sholat Dhuha. Hadits ini juga
menjelaskan bahwa waktu paling afdhol untuk melakukan sholat Dhuha
adalah ketika matahari sudah terik.
Dan
hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah, beliau berkata, “Kekasihku
(Nabi Muhammad) mewasiatkan kepadaku untuk berpuasa tiga hari dalam tiap
bulan, melakukan dua rakaat sholat Dhuha dan melakukan sholat witir
sebelum tidur.” (HR. Bukhari Muslim)
Tata cara shalat Dhuha :
• Niat didalam hati berbarengan dengan Takbiratul Ihram
“Usholli
sunnat addhuha rak ‘ataini lillaahi ta’aala” artinya “Aku niat shalat
sunah Dhuha 2 rakaat karena Allah”( boleh juga Cuma “saya niat sholat
Dhuha”)
• Membaca doa Iftitah
• Membaca surat al Fatihah
• Membaca satu surat didalam Al-Quran. Afdholnya rakaat pertama surat Asy-Syams dan rakaat kedua surat Al-Lail
• Ruku’ dan membaca tasbih tiga kali
• I’tidal dan membaca bacaanya
• Sujud pertama dan membaca tasbih tiga kali
• Duduk diantara dua sujud dan membaca bacaannya
• Sujud kedua dan membaca tasbih tiga kali
•
Setelah rakaat pertama selesai, lakukan rakaat kedua sebagaimana cara
diatas, kemudian Tasyahhud akhir setelah selesai maka membaca salam dua
kali. Rakaat-rakaat selanjutnya dilakukan sama seperti contoh diatas.
Do’a setelah shalat Dhuha :
“Allaahumma
innad dhuhaa a dhuhaauka,wal bahaa a bahaauka, wal-jamaala jamaaluka,
wal quwwata quwwatuka, wal-qudrota qudratuka, wal-’ishmata ‘ishmatuka.
Allahumma In kaana rizqii fissamaa’i fa anzilhu, wa in kaana fil-ardhi
fa akhrijhu, wa in kaana mu’siran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa
thahhirhu, wa in kaana ba’iidan fa qorribhu, bi haqqi dhuhaaika wa
bahaaika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika wa ‘ismatika, Atinii maa
aataita ‘ibaadakas shoolihiin”.
Artinya:
“Ya Allah, bahwasanya waktu Dhuha itu adalah waktu Dhuha-Mu,
keindahan itu keindahan-Mu, kecantikan ialah kecantikan-Mu, kekuatan itu
kekuatan-Mu, kekuasaan itu kekuasaan-Mu dan perlindungan itu
perlindungan-Mu”. “Ya Allah, jika rezekiku masih di atas langit,
turunkanlah dan jika ada di dalam bumi , keluarkanlah, jika sukar
mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat
waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu,
limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada
hamba-hamba-Mu yang shaleh”.
Rahasia Keutamaan shalat Dhuha
Hadits Rasulullah saw yang menceritakan tentang keutamaan shalat Dhuha, di antaranya:
1. Sedekah bagi seluruh persendian tubuh manusia
Dari Abu Dzar al-Ghifari ra, ia berkata bahwa Nabi Muahammad saw bersabda:
“Di
setiap sendiri seorang dari kamu terdapat sedekah, setiap tasbih
(ucapan subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (ucapan
alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (ucapan lailahaillallah)
adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan
adalah sedekah, mencegah dari kemungkaran adalah sedekah. Dan dua rakaat
Dhuha diberi pahala” (HR Muslim).
2. Ghanimah (keuntungan) yang besar
Dari Abdullah bin `Amr bin `Ash ra ia berkata:
“Rasulullah
saw mengirim sebuah pasukan perang. Nabi saw berkata: “Perolehlah
keuntungan (ghanimah) dan cepatlah kembali!. Mereka akhirnya saling
berbicara tentang dekatnya tujuan (tempat) perang dan banyaknya ghanimah
(keuntungan) yang akan diperoleh dan cepat kembali (karena dekat
jaraknya). Lalu Rasulullah saw berkata; “Maukah kalian aku tunjukkan
kepada tujuan paling dekat dari mereka (musuh yang akan diperangi),
paling banyak ghanimah (keuntungan) nya dan cepat kembalinya? Mereka
menjawab; “Ya! Rasul berkata lagi: “Barangsiapa yang berwudhu’, kemudian
masuk ke dalam masjid untuk melakukan shalat Dhuha, dia lah yang paling
dekat tujuanannya (tempat perangnya), lebih banyak ghanimahnya dan
lebih cepat kembalinya.” (Shahih al-Targhib: 666)
3. Sebuah rumah di surga
Bagi
yang rajin mengerjakan shalat Dhuha, maka ia akan dibangunkan sebuah
rumah di dalam surga. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits Nabi
Muahammad saw:
“Barangsiapa
yang shalat Dhuha sebanyak empat rakaat dan empat rakaat sebelumnya,
maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di surge.” (Shahih al-Jami`: 634)
4. Memeroleh ganjaran di sore hari
Dari Abu Darda’ ra, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,:
“Allah
berfirman : Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas
mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan siang ( Shalat Dhuha )
niscaya pasti akan Aku cukupkan kebutuhanmu pada akhir harinya” (
HR.Hakim dan Thabrani ).
Dalam
sebuah riwayat juga disebutkan:(“Sesungguhnya Allah `Azza Wa Jalla
berkata: “Wahai anak Adam, cukuplah bagi-Ku empat rakaat di awal hari,
maka aku akan mencukupimu di sore harimu”).
5. Pahala Umrah
Dari Abu Umamah ra bahwa Rasulullah saw bersabda:
“Barangsiapa
yang keluar dari rumahnya dalam keadaan bersuci untuk melaksanakan
shalat wajib, maka pahalanya seperti seorang yang melaksanakan haji.
Barangsiapa yang keluar untuk melaksanakan shalat Dhuha, maka pahalanya
seperti orang yang melaksanakan umrah..(Shahih al-Targhib: 673).
Dalam
sebuah hadits yang lain disebutkan bahwa Nabi saw bersabda:
“Barangsiapa yang mengerjakan shalat fajar (shubuh) berjamaah, kemudian
ia (setelah usai) duduk mengingat Allah hingga terbit matahari, lalu ia
shalat dua rakaat (Dhuha), ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan
umrah; sempurna, sempurna, sempurna” (Shahih al-Jami`: 6346).
6. Ampunan Dosa
Rasulullah
SAW bersabda, “Siapa pun yang melaksanakan shalat dhuha dengan
langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak
buih di lautan.” (HR Tirmidzi)
7. Sholatnya orang yang bertaubat
Rasulullah
SAW bersabda, “Shalatnya orang-orang yang bertaubat adalah pada saat
berdirinya anak unta karena teriknya matahari.” (HR. Muslim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar