oleh : Mukhammad Yusuf Ismawan
NGAJI KITAB DAQOIQUL AKHBAR
الباب الحادى عشر فى ذكر نداء الرح بعد الحرج
BAB KE 11 halaman 11 MENERANGKAN SERUAN RUH KETIKA KELUAR DARI JASADNYA
فى الخبر روي عن عائشت رضي الله عنها قالت قاعدة متربعة فى البيت اضا دخل
رسوالله صلى الله عليه وسلم على فاردت أن اقوم له كما كانت عادتى عند
دخوله......
Dalam suatu hadits yang diriwayatkan dari Aisyah ra.,
beliau berkata : "Aku sedang duduk bersila didalam rumah ketika
RasulullaaHh masuk dan memberi salam kepadaku, maka aku berdiri untuk
menyambut kedatangannya sebagaimana biasanya. Lalu RasulullaaHh
bersabda: "Duduklah pada tempatmu, tidak usah berdiri wahai Ummul
Mukminin."
Aisyah melanjutkan ceritanya, kemudian RasulullaaHh duduk dan
meletakkan kepalanya pada pangkuanku dan tidur terlentang. Dengan tidak
sengaja aku mencari uban yang ada pada jenggot beliau dan terlihatlah
19 rambut yang telah memutih, maka aku berpikir dalam hatiku dan
berkata:
"Sesungguhnya dia akan keluar dari dunia sebelum aku, dan
tinggallah umat yang tanpa Nabi." Maka aku pun menangis sehingga air
mataku mengalir di pipiku dan menetesi wajah beliau hingga beliau
terbangun dari tidurnya, lalu beliau bersabda
:
"Apa yang membuatmu
menangis wahai Ummul Mukminin?" Maka aku ceritakan apa yang aku rasakan.
Kemudian RasulullaaHh SAW. bersabda: "Keadaan apakah yang paling
menyusahkan bagi mayit?" Aku berkata: "Katakanlah ya Rasul ALLAH."
RasulullaaHh bersabda:
"Engkau dulu yang mengatakan" Maka aku pun
berkata: "Tidak ada keadaan yang paling menyusahkan atas diri mayit dari
pada saat keluar dari rumahnya, anak-anak berduka cita dibelakangnya,
dan mereka berkata: 'Aduh ayah! aduh ibu!' dan orang tuanya berkata:
'Aduh anak-anakku!'" Maka RasulullaaHh SAW. menjawab: "Ini memang pedih,
tapi ada lagi yang lebih pedih dari itu." Aku pun berkata lagi: "Tidak
ada keadaan yang lebih berat atas diri mayit dari pada saat dia
dimasukkan dalam liang lahat dan dikubur di bawah tanah, para kerabat,
anak dan kekasihnya meninggalkannya pulang. Maka mereka menyerahkan
mayit tersebut kepada ALLAH SWT. beserta segala amal perbuatannya.
Setelah itu datanglah malaikat Munkar dan Nakir dalam kuburnya"
RasulullaaHh SAW. bersabda: "Apa yang lebih berat dari yang engkau
katakan?" Aku pun berkata: "ALLAH dan rasul-rasul-Nya yang lebih tahu."
RasulullaaHh SAW. bersabda : "Hai Aisyah, sesungguhnya saat yang paling
berat (menyedihkan) bagi mayit adalah saat masuknya tukang memandikan
mayit kedalam rumahnya untuk memandikannya, mereka mengeluarkan cincin
pemuda itu dari jari-jarinya, melepas pakaian pengantin dari badannya
dan melepas sorban para syaikh dan fuqaha' (ahli fiqih) dari kepalanya
untuk memandikannya. Ketika itu ruhnya memanggil (berseru) saat melihat
jasadnya telanjang dengan suara yang dapat didengar oleh seluruh makhluk
kecuali jin dan manusia, dia berkata: "Hai tukang memandikan, aku
memohon kepadamu demi ALLAH agar engkau mencopot pakaianku dengan
pelan-pelan, karena sesungguhnya saat ini aku sedang istirahat dari
sakitnya pencabutan Malaikat Maut". Dan ketika air dituangkan kepadanya
dia menjerit dan berkata: "Hai tukang memandikan, Demi ALLAH jangan
engkau tuangkan air panas, jangan engkau gunakan air panas dan jangan
pula dengan air dingin, sesungguhnya jasadku telah terbakar sebab
dicabutnya nyawaku." Dan ketika dimandikan, dia berkata: "Demi ALLAH,
hai tukang memandikan, janganlah engkau pegang diriku terlalu kuat,
sesungguhnya jasadku terluka sebab keluarnya nyawa." Dan ketika selesai
memandikan dan diletakkan pada kain kafan dan diikat di bawah kakinya,
ruh berseru : "Demi ALLAH, hai tukang memandikan, janganlah engkau ikat
erat-erat lain kafan diatas kepalaku agar terlihat wajah keluargaku,
anak-anakku dan kerabat-kerabatku, karena saat ini adalah yang terakhir
aku melihat mereka, hari ini aku akan berpisah dengan mereka dan aku
tidak bisa melihat mereka lagi sampai hari kiamat."
Ketika
mayit akan dikeluarkan dari rumah, ruh berseru: "Demi ALLAH, hai jamaah
pengantarku, jangan tergesa-gesa membawaku sehingga aku berpamitan
dengan rumahku, keluargaku, kerabatku dan hartaku." Kemudian mayit
berseru lagi : "Demi ALLAH, hai jamaahku, aku tinggalkan istriku menjadi
janda, dan aku tinggalkan anakku menjadi yatim, maka janganlah kalian
menyakitinya, karena hari ini aku keluar dari rumahku dan tidak akan
kembali selamanya." Dan ketika mayit diletakkan pada keranda, ruh
berkata: "Demi ALLAH, hai jamaah pengantarku, janganlah tergesa-gesa
membawaku, hingga aku mendengar suara keluargaku, anak-anakku dan para
kerabatku, karena hari ini aku berpisah dengan mereka sampai hari
kiamat."
Ketika mayit dipikul dan melangkah 3 langkah dari
rumah, ruh berseru dengan suara yang didengar oleh semua makhluk kecuali
jin dan manusia, dan ruh berkata: "Hai para kekasihku, hai
saudara-saudaraku, hai anak-anakku, jangan sampai kamu terbujuk oleh
dunia sebagaimana dia telah membujukku dan jangan sampai kalian
dipermainkan oleh zaman sebagaimana dia mempermainkanku, dan ambillah
ibarat (hikmah) dariku. Sesungguhnya aku meninggalkan apa yang aku
kumpulkan untuk ahli warisku, dan aku tidak membawa sesuatu apapun dan
atas dunia ALLAH menghisabku sedangkan engkau bersenang-senang dengannya
dan engkau tidak mendoakanku."
Ketika jamaah menshalati mayit
dan sebagian ahli (keluarga) dan kerabatnya meninggalkan mushala, ia
berkata: "Demi ALLAH, hai saudara-saudaraku, Sesungguhnya aku tahu bahwa
mayit (orang yang mati) akan dilupakan oleh orang-orang yang hidup,
akan tetapi jangan lupa, jangan cepat-cepat pulang sebelum engkau
menguburku hingga engkau melihat tempatku. Hai saudara-saudaraku,
sesungguhnya aku tahu bahwa waka mayit lebih dingin dari air yang dingin
(zamharir) dalam hati orang-orang yang hidup, akan tetapi janganlah
cepat-cepat pulang." Dan ketika mereka meletakkan mayit disisi kubur, ia
berkata lagi : "Demi ALLAH, hai jamaahku dan saudara-saudaraku,
sesungguhnya aku mendoakan kamu semua, akan tetapi engkau tidak mau
mendoakanku." Dan ketika mayit diletakkan pada liang lahad, ia berkata :
"Demi ALLAH, hai ahli warisku, tidak aku kumpulkan harta yang banyak
dari dunia kecuali aku tinggalkan untuk kalian, maka ingatlah kalian
kepadaku dengan banyak berbuat kebajikan. Dan aku telah mengajarkan
kalian Al-Quran dan tata krama, maka janganlah kalian lupa mendoakanku."
eleng mati!
likn asal : http://www.facebook.com/groups/kasarung/doc/581668288524580/
asskum, Gus, minta terjemahannya yang lebihlengkap lagi boleh?
BalasHapus