وان قيل ماحقيقة الرعد والبرق والصاعقة؟
فإن الفلاسفة المتأخرين يقولون إنها ناشئة عن عمل القوة الكهربائية
المتكونة فى السحاب وأقاموا على ذلك فى كتبهم الدلائل من نوع قياس الغيب
على الشاهد قلنا اختلف علماء الاسلام المتقدمون فى ذلك فقال بعضهم الرعد
ملك موكل بالسحاب يسوقه حيث شاء الله تعالى والصوت المسموع صوته ويسمى رعدا
ايضا وبيده مخاريق من نار يسوق بها السحاب والبرق ما ينقدح من تلك المخاريق وإذا اشتد غضبه طارت من فمه نار هى الصاعقة واستند اصحاب هذا القول الى حديث احادى روى فى ذلك
?jika ditanya apa hakikat petir,kilat dan halilintar
maka para filsafat kuno berpendapat bahwa petir timbul dari kerjaan
kekuatan listrik yg ada diawan,dan mereka telah menerapkan bukti
pendapat tersebut pada buku2 dari bentuk pengqiyasan ghoib pada perkara
yg nyata kami menjawab ulama' islam kuno terjadi perbedaan pendapat
dalam hal ini,sebagian ulama berpendapat bahwa petir adalah malaikat
yang bertugas diawan dan menggiringnya kapan Allah berkehendak
sedangkan suara yg terdengar adalah suaranya malaikat tersebut yg juga
dinamakan petir,ditangan malaikat tersebut ada cemeti dari api untuk
mengggiring awan sedangkat kilat adalah sesuatu yang menyengat dari
cemeti api tersebut dan ketika malaikat tersebut sudah memuncak murkanya
maka mulutnya mengeluarkan api yg bernama halilintar..dan yg
berpendapat ini telah berpegangan pada hadis ahadi yg menceritakan
tentang hal tersebut
ALHUSUNUL HAMIDIYYAH hal 186-187
----------
ونقل الشافعي في الام عن الثقة عن مجاهد أن الرعد ملك والبرق أجنحته يسوق بها السحاب، وعلى هذا فالمسموع صوته أو صوت سوقه على اختلاف فيه وإطلاق ذلك على الرعد مجاز
وروى أنه صلى الله عليه وسلم قال بعث الله السحاب فنطقت احسن النطق وضحكت
احسن الضحك فالرعد نطقها والبرق ضحكها اى لمعان النور فيها عند ضحكها وعلى
هذا فالمسموع نفس الرعد قال السيوط فى الإتقان اخرج ابن ابى حاتم عن
محمد بن مسلم قال بلغنا ان الرعد ملك له اربعة وجوه وجه انسان ووجه ثور
ووجه نسر ووجه أسد فإذا مصع بذنبه فذلك البرق والله اعلم بحقيقة الأشياء
Assyafii didalam kitab AL-UM mengutip pendapat imam mujahid dari
seseorang yg tsiqoh (bisa dipercaya) bahwa sesungguhnya petir adalah
malaikat sedangkan kilat adalah sayap-sayap yg digunakan menggiring
awan,menurut keterangan ini,suara yg terdengar adalah suara malaikat
atau suara penggiringan awan.dalam hal ini memang terjadi khilaf,dan
memutlakkan kata petir dengan arti suara yg terdengar merupakan bentuk
kata majaz Diriwayatkan bahwa Rosululloh SAW. bersabda,Allah telah
mengutus awan kemudian berkata-kata dengan sebaik-baiknya perkataan dan
tertawa dengan sebaik-baiknya tertawa,dengan demikian petir adalah
ucapannya sedangkan kilat adalah tertawanya (kilatan sinar yg nampak
ketika tertawa).mengikuti keterangan ini berarti yg terdengar adalah
suara petir itu sendiri Assuyuti dalam kitab AL-ITQON mengatakan
bahwa ibnu Abi hatim meriwayatkan dari muhammad bin maslam,ia
berkata,telah sampai padaku bahwa sesungguhnya petir itu punya 4
wajah.yaitu wajah manusia,wajah sapi,wajah burung garuda dan wajah
singa,dan ketika menggerak-gerakkan ekornya maka itulah yg bernama kilat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar