PERTANYAAN
Zarritsalasatun ELhamy Kaffah
Assalamu'alaikumapakah bekam di perbolehkan saat puasa
JAWABAN
Aryo Mangku Langit
Wa'alaikum salam
Diambil
darah saat puasa untuk keperluan laboratorium atau sebagai donor darah
tidak membatalkan puasa kecuali jika dengan donor tubuh menjadi lemah
(drop), diperbolehkan untuk berbuka. Hal ini mengacu pada hadis, “Nabi
Muhammad SAW berbekam (diambil darah) ketika beliau puasa” (H.R.
Bukhari).
Ibnu Hasyim Alwi
Berbekam(di ambil darah)ketika puasa hukumnya Makruh
Kemakruhan
ini apabila menyebabkan lemah , lebih2 mengakibatkan berbuka puasa maka
hukum makruhnya bertambah Tetapi apabila tidak menyebabkan lemah maka
Tidak Makruh.
Namun yang lebih Utama adalah Tidak Melakukan Bekam ketika dalam keadaan berpuasa
"
بِأَنَّ الْحِجَامَةَ مَكْرُوهَةٌ فِي حَقِّ مَنْ كَانَ يَضْعُفُ بِهَا
وَتَزْدَادُ الْكَرَاهَةُإذَا كَانَ الضَّعْفُ يَبْلُغُ إلَى حَدٍّ يَكُونُ
سَبَبًا لِلْإِفْطَارِ، وَلَا تُكْرَهُ فِي حَقِّ مَنْ كَانَ لَا يَضْعَفُ
بِهَا، وَعَلَى كُلِّ حَالٍ تَجَنُّبُ الْحِجَامَةِ لِلصَّائِمِ أَوْلَى،
فَيَتَعَيَّنُ حَمْلُ قَوْلِهِ: "أَفْطَرَ الْحَاجِمُ وَالْمَحْجُومُ".
"Nailul Author" : juz IV/ Hal 241
link dokumen :
https://www.facebook.com/groups/kasarung/doc/617115264979882/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar