PERTANYAAN
Mbah Pardan Milanistie
Assalamu 'alaikum..
minta pencerahannya poro Ustadz, Kiai Huda ..
Saya tiap tahun pas mengeluarkan Zakat Fitrah selalu di tanggung/di zakatkan ole Kakak saya padahal sayansudah mampu...
Yang saya tanyakan apa sah Zaktnya atau saya harur Mengeluarkan Zakat sendiri.
Makasih..
Wassalamu 'alaikum
JAWABAN
Brojol Gemblung
Wa'alaikumussalam
Dalam bab zakat fitrah dijelaskan bahwa anak atau orang tua yg kaya atau mampu mencari pekerjaan untuk menghidupi dirinya sendiri, maka tidak ada kewajiban mengeluarkan zakat atas namanya bagi orang yg mempunyai hubungan kerabat terhadap mereka, terlebih orang lain, karena pada saat demikian mereka tidak wajib untuk diberi nafkah. Oleh karena itu, apabila seorang adik telah mampu menghidupi dirinya sendiri; seorang kakak yg mengeluarkan zakat fitrah atas nama adiknya haruslah mendapat izin dari sang adik.
Hal ini sama dg kasus seorang anak yg telah dewasa serta mampu mencari nafkah untuk dirinya sendiri, lantas apabila ayahnya mengeluarkan zakat atasnya dari harta ayahnya sendiri maka si ayah haruslah mendapat izin atau meminta izin kepadanya, karena pada saat demikian ayah tidak berhak bertindak sendiri dalam halnya.
Dan apabila mengeluarkan zakat atasnya tanpa ada izin darinya maka hal itu tidaklah sah sebagai zakat atas namanya, dan kewajiban zakat belumlah gugur darinya.
منهاج القويم ص 111 :
بخلاف الولد الغني والوالد الغني أو القادر على الكسب، إذ لا تجب نفقتهما حينئذ. إهـ
فتح المعين مع حاشية إعانة الطالبين الجزء الثاني ص 170 :
ولا عن ولد كبير قادر على كسب.
قوله: ولا عن ولد كبير، معطوف أيضا على زوجة ناشزة؛ أي ولا تجب عن ولد كبير على أبيه بل تجب عليه، فلو أخرجها عنه أبوه من ماله لا تسقط عنه إلا بإذنه لعدم إستقلاله. إهـ
ﻛﺘﺎﺏ ﺍﻟﺰﻛﺎﺓ ﻣﻦ ﺍﻟﺸﺮﺡ ﺍﻟﻤﻤﺘﻊ - ﺝ 10 ﺹ 10 :
ﻭﻫﺬﺍ ﺗﺴﻠﻴﻢ ﻣﻦ ﺍﻟﻔﻘﻬﺎﺀ - ﺭﺣﻤﻬﻢ ﺍﻟﻠﻪ - ﺃﻥ ﺍﻹﻧﺴﺎﻥ ﻣﺨﺎﻃﺐ ﺑﺈﺧﺮﺍﺝ ﺍﻟﺰﻛﺎﺓ ﻋﻦ ﻧﻔﺴﻪ، ﻭﻗﺪ ﺳﺒﻖ ﺃﻥ ﻗﻠﻨﺎ: ﺇﻥ ﻫﺬﺍ ﻫﻮ ﺍﻟﺮﺃﻱ ﺍﻟﺮﺍﺟﺢ ﺍﻟﺼﺤﻴﺢ. ﻭﻓﻬﻢ ﻣﻦ ﻗﻮﻟﻪ: "ﻭﻣﻦ ﻟﺰﻣﺖ ﻏﻴﺮﻩ ﻓﻄﺮﺗﻪ ﻓﺄﺧﺮﺝ ﻋﻦ ﻧﻔﺴﻪ ﺑﻐﻴﺮ ﺇﺫﻧﻪ ﺃﺟﺰﺃﺕ" ﺃﻥ ﻣﻦ ﺃﺧﺮﺝ ﻋﻤﻦ ﻻ ﺗﻠﺰﻣﻪ ﻓﻄﺮﺗﻪ ﻓﺈﻧﻪ ﻻ ﺑﺪ ﻣﻦ ﺇﺫﻧﻪ. إهـ
Sunde Pati
orang yg sudah besar maka tidak wajib bagi orang menanggung nafaqohnya/wali untuk mengeluarkan zakat atasnya.dan umpama si wali tersebut mengeluarkan zakat atasnya maka kewajiban zakat belum bisa gugur kecuali dengan idzin orang yg sudah besar tersebut
أسنى المطالب في شرح روض الطالب (1/ 389)
ِ قال الْقَاضِي لَا عن وَلَدٍ كَبِيرٍ له فَلَا تَسْقُطُ بِإِخْرَاجِهِ عنه إلَّا بِإِذْنِهِ لِعَدَمِ اسْتِقْلَالِهِ بِتَمْلِيكِهِ
link dokumen :
https://www.facebook.com/groups/kasarung/doc/612810855410323/
Mbah Pardan Milanistie
Assalamu 'alaikum..
minta pencerahannya poro Ustadz, Kiai Huda ..
Saya tiap tahun pas mengeluarkan Zakat Fitrah selalu di tanggung/di zakatkan ole Kakak saya padahal sayansudah mampu...
Yang saya tanyakan apa sah Zaktnya atau saya harur Mengeluarkan Zakat sendiri.
Makasih..
Wassalamu 'alaikum
JAWABAN
Brojol Gemblung
Wa'alaikumussalam
Dalam bab zakat fitrah dijelaskan bahwa anak atau orang tua yg kaya atau mampu mencari pekerjaan untuk menghidupi dirinya sendiri, maka tidak ada kewajiban mengeluarkan zakat atas namanya bagi orang yg mempunyai hubungan kerabat terhadap mereka, terlebih orang lain, karena pada saat demikian mereka tidak wajib untuk diberi nafkah. Oleh karena itu, apabila seorang adik telah mampu menghidupi dirinya sendiri; seorang kakak yg mengeluarkan zakat fitrah atas nama adiknya haruslah mendapat izin dari sang adik.
Hal ini sama dg kasus seorang anak yg telah dewasa serta mampu mencari nafkah untuk dirinya sendiri, lantas apabila ayahnya mengeluarkan zakat atasnya dari harta ayahnya sendiri maka si ayah haruslah mendapat izin atau meminta izin kepadanya, karena pada saat demikian ayah tidak berhak bertindak sendiri dalam halnya.
Dan apabila mengeluarkan zakat atasnya tanpa ada izin darinya maka hal itu tidaklah sah sebagai zakat atas namanya, dan kewajiban zakat belumlah gugur darinya.
منهاج القويم ص 111 :
بخلاف الولد الغني والوالد الغني أو القادر على الكسب، إذ لا تجب نفقتهما حينئذ. إهـ
فتح المعين مع حاشية إعانة الطالبين الجزء الثاني ص 170 :
ولا عن ولد كبير قادر على كسب.
قوله: ولا عن ولد كبير، معطوف أيضا على زوجة ناشزة؛ أي ولا تجب عن ولد كبير على أبيه بل تجب عليه، فلو أخرجها عنه أبوه من ماله لا تسقط عنه إلا بإذنه لعدم إستقلاله. إهـ
ﻛﺘﺎﺏ ﺍﻟﺰﻛﺎﺓ ﻣﻦ ﺍﻟﺸﺮﺡ ﺍﻟﻤﻤﺘﻊ - ﺝ 10 ﺹ 10 :
ﻭﻫﺬﺍ ﺗﺴﻠﻴﻢ ﻣﻦ ﺍﻟﻔﻘﻬﺎﺀ - ﺭﺣﻤﻬﻢ ﺍﻟﻠﻪ - ﺃﻥ ﺍﻹﻧﺴﺎﻥ ﻣﺨﺎﻃﺐ ﺑﺈﺧﺮﺍﺝ ﺍﻟﺰﻛﺎﺓ ﻋﻦ ﻧﻔﺴﻪ، ﻭﻗﺪ ﺳﺒﻖ ﺃﻥ ﻗﻠﻨﺎ: ﺇﻥ ﻫﺬﺍ ﻫﻮ ﺍﻟﺮﺃﻱ ﺍﻟﺮﺍﺟﺢ ﺍﻟﺼﺤﻴﺢ. ﻭﻓﻬﻢ ﻣﻦ ﻗﻮﻟﻪ: "ﻭﻣﻦ ﻟﺰﻣﺖ ﻏﻴﺮﻩ ﻓﻄﺮﺗﻪ ﻓﺄﺧﺮﺝ ﻋﻦ ﻧﻔﺴﻪ ﺑﻐﻴﺮ ﺇﺫﻧﻪ ﺃﺟﺰﺃﺕ" ﺃﻥ ﻣﻦ ﺃﺧﺮﺝ ﻋﻤﻦ ﻻ ﺗﻠﺰﻣﻪ ﻓﻄﺮﺗﻪ ﻓﺈﻧﻪ ﻻ ﺑﺪ ﻣﻦ ﺇﺫﻧﻪ. إهـ
Sunde Pati
orang yg sudah besar maka tidak wajib bagi orang menanggung nafaqohnya/wali untuk mengeluarkan zakat atasnya.dan umpama si wali tersebut mengeluarkan zakat atasnya maka kewajiban zakat belum bisa gugur kecuali dengan idzin orang yg sudah besar tersebut
أسنى المطالب في شرح روض الطالب (1/ 389)
ِ قال الْقَاضِي لَا عن وَلَدٍ كَبِيرٍ له فَلَا تَسْقُطُ بِإِخْرَاجِهِ عنه إلَّا بِإِذْنِهِ لِعَدَمِ اسْتِقْلَالِهِ بِتَمْلِيكِهِ
link dokumen :
https://www.facebook.com/groups/kasarung/doc/612810855410323/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar