Selasa, 25 Juni 2013

950 : HUKUM BERPUASA SETELAH PERTENGAHAN BULAN SYA'BAN

PERTANYAAN
As Jockerr

Assalamu'alaikum

Nderek tanglet...
Benarkah dilarang berpuasa setelah pertengahan bulan sya'ban kecuali yg terbiasa puasa pda hari itu???
Kalau mengkodho' puasa Rmadhan th lalu ap msih dibolehkan??

Trmksih.

JAWABAN

Brojol Gemblung


Wa'alaikumussalam

Ya benar haram berpuasa setelah pertengahan bulan Sya'ban karena terdapat hadits tentangnya: "Apabila bulan Sya'ban telah mencapai separuh maka janganlah kalian berpuasa". Namun keharaman ini tidak berlaku mutlak. Keharaman ini dikecualikan bagi Puasa yg disambung dg puasa sebelum pertengahan Sya'ban, artinya ia juga berpuasa pada tanggal 15 Sya'ban maka pada tanggal 16 Sya'ban dibolehkan baginya untuk berpuasa. Atau bertepatan dg adatnya berpuasa, misalnya ia telah terbiasa puasa senin kamis, maka dibolehkan baginya pada hari senin kamis setelah pertengahan Sya'ban untuk berpuasa senin kamis. Atau puasa lain yg memiliki sebab tersendiri seperti puasa qadha` walaupun qadha` puasa sunnah, puasa nadzar, puasa kafarah, puasa yg diperintahkan oleh Imam ketika akan melakukan shalat istisqa` (shalat meminta hujan), maka dibolehkan baginya untuk berpuasa, bahkan pada kasus puasa qadha` wajib dan nadzar, wajib baginya untuk berpausa.

ﺇﻋﺎﻧﺔ ﺍﻟﻄﺎﻟﺒﻴﻦ - ﺍﻟﺒﻜﺮﻱ ﺍﻟﺪﻣﻴﺎﻃﻲ - ﺝ ٢ - ﺍﻟﺼﻔﺤﺔ ٣٠٩ :

ﺗﺘﻤﺔ: ﻳﺤﺮﻡ ﺍﻟﺼﻮﻡ ﻓﻲ ﺃﻳﺎﻡ ﺍﻟﺘﺸﺮﻳﻖ ﻭﺍﻟﻌﻴﺪﻳﻦ ﻭﻛﺬﺍ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﺸﻚ ﻟﻐﻴﺮ ﻭﺭﺩ ﻭﻫﻮ ﻳﻮﻡ ﺛﻼﺛﻲ ﺷﻌﺒﺎﻥ ﻭﻗﺪ ﺷﺎﻉ ﺍﻟﺨﺒﺮ ﺑﻴﻦ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺑﺮﺅﻳﺔ ﺍﻟﻬﻼﻝ ﻭﻟﻢ ﻳﺜﺒﺖ ﻭﻛﺬﺍ ﺑﻌﺪ ﻧﺼﻒ ﺷﻌﺒﺎﻥ ﻣﺎ ﻟﻢ ﻳﺼﻠﻪ ﺑﻤﺎ ﻗﺒﻠﻪ ﺃﻭ ﻟﻢ ﻳﻮﺍﻓﻖ ﻋﺎﺩﺗﻪ ﺃﻭ ﻟﻢ ﻳﻜﻦ ﻋﻦ ﻧﺬﺭ ﺃﻭ ﻗﻀﺎﺀ ﻭﻟﻮ ﻋﻦ ﻧﻔﻞ.
___________
ﻗﻮﻟﻪ: ﻭﻛﺬﺍ ﺑﻌﺪ ﻧﺼﻒ ﺷﻌﺒﺎﻥ ﺃﻱ ﻭﻛﺬﻟﻚ ﻳﺤﺮﻡ ﺍﻟﺼﻮﻡ ﺑﻌﺪ ﻧﺼﻒ ﺷﻌﺒﺎﻥ ﻟﻤﺎ ﺻﺢ ﻣﻦ ﻗﻮﻟﻪ ﺹ: ﺇﺫﺍ ﺍﻧﺘﺼﻒ ﺷﻌﺒﺎﻥ ﻓﻼ ﺗﺼﻮﻣﻮﺍ. ﻗﻮﻟﻪ: ﻣﺎ ﻟﻢ ﻳﺼﻠﻪ ﺑﻤﺎ ﻗﺒﻠﻪ ﺃﻱ ﻣﺤﻞ ﺍﻟﺤﺮﻣﺔ ﻣﺎ ﻟﻢ ﻳﺼﻞ ﺻﻮﻡ ﻣﺎ ﺑﻌﺪ ﺍﻟﻨﺼﻒ ﺑﻤﺎ ﻗﺒﻠﻪ، ﻓﺈﻥ ﻭﺻﻠﻪ ﺑﻪ ﻭﻟﻮ ﺑﻴﻮﻡ ﺍﻟﻨﺼﻒ، ﺑﺄﻥ ﺻﺎﻡ ﺧﺎﻣﺲ ﻋﺸﺮﻩ ﻭﺗﺎﻟﻴﻴﻪ ﻭﺍﺳﺘﻤﺮ ﺇﻟﻰ ﺁﺧﺮ ﺍﻟﺸﻬﺮ، ﻓﻼ ﺣﺮﻣﺔ. ﻗﻮﻟﻪ: ﺃﻭ ﻟﻢ ﻳﻮﺍﻓﻖ ﻋﺎﺩﺗﻪ ﺃﻱ ﻭﻣﺤﻞ ﺍﻟﺤﺮﻣﺔ ﺃﻳﻀﺎ ﻣﺎ ﻟﻢ ﻳﻮﺍﻓﻖ ﺻﻮﻣﻪ ﻋﺎﺩﺓ ﻟﻪ ﻓﻲ ﺍﻟﺼﻮﻡ، ﻓﺈﻥ ﻭﺍﻓﻘﻬﺎ - ﻛﺄﻥ ﻛﺎﻥ ﻳﻌﺘﺎﺩ ﺻﻮﻡ ﻳﻮﻡ ﻣﻌﻴﻦ ﻛﺎﻻﺛﻨﻴﻦ ﻭﺍﻟﺨﻤﻴﺲ - ﻓﻼ ﺣﺮﻣﺔ. ﻗﻮﻟﻪ: ﺃﻭ ﻟﻢ ﻳﻜﻦ ﻋﻦ ﻧﺬﺭ ﺇﻟﺦ ﺃﻱ: ﻭﻣﺤﻞ ﺍﻟﺤﺮﻣﺔ ﺃﻳﻀﺎ: ﻣﺎ ﻟﻢ ﻳﻜﻦ ﺻﻮﻣﻪ ﻋﻦ ﻧﺬﺭ ﻣﺴﺘﻘﺮ ﻓﻲ ﺫﻣﺘﻪ، ﺃﻭ ﻗﻀﺎﺀ، ﻭﻟﻮ ﻛﺎﻥ ﺍﻟﻘﻀﺎﺀ ﻟﻨﻔﻞ، ﺃﻭ ﻛﻔﺎﺭﺓ، ﻓﺈﻥ ﻛﺎﻥ ﻛﺬﻟﻚ، ﻓﻼ ﺣﺮﻣﺔ، ﻭﺫﻟﻚ ﻟﺨﺒﺮ ﺍﻟﺼﺤﻴﺤﻴﻦ: ﻻ ﺗﻘﺪﻣﻮﺍ - ﺃﻱ ﻻ ﺗﺘﻘﺪﻣﻮﺍ - ﺭﻣﻀﺎﻥ ﺑﺼﻮﻡ ﻳﻮﻡ ﺃﻭ ﻳﻮﻣﻴﻦ ﺇﻻ ﺭﺟﻞ ﻛﺎﻥ ﻳﺼﻮﻡ ﻳﻮﻣﺎ ﻭﻳﻔﻄﺮ ﻳﻮﻣﺎ ﻓﻠﻴﺼﻤﻪ. ﻭﻗﻴﺲ ﺑﻤﺎ ﻓﻲ ﺍﻟﺤﺪﻳﺚ ﻣﻦ ﺍﻟﻌﺎﺩﺓ: ﺍﻟﻨﺬﺭ، ﻭﺍﻟﻘﻀﺎﺀ، ﻭﺍﻟﻜﻔﺎﺭﺓ - ﺑﺠﺎﻣﻊ ﺍﻟﺴﺒﺐ .- ﻭﺍﻟﻠﻪ ﺳﺒﺤﺎﻧﻪ ﻭﺗﻌﺎﻟﻰ ﺃﻋﻠﻢ

link dokumen :

 http://www.facebook.com/groups/kasarung/doc/607868495904559/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar