PERTANYAAN
Dinda Garwoneirul
Assalamualaikumm..
Titipan dari tetangga sebelah.
Pada mlm hri sepasang suami istri melakuksn kikuk-kikuk.
Kecapekan dan berujung kesiangan.. setelah bangun dia mandi junub
setelah mandi ternyata matahari telah muncul dan tidak bisa melaksanakan
solat subuh.. karn hari puasa
Boleh tidak dia melaksanakannya..? Terimakasih sebelumnya
JAWABAN
Hasanul Zain
wa'alaikum salam
Kalau masih Ragu silahkan Pahami 'Ibaroh dibawah Ini, saya Ambil
'Ibaroh Hukumnya Orang yang Munqothi'ul Haidhi sebelum mandi Hadats
sebab Hukumnya sama dengan Orang Junub.
وإذا انقطع الحيض والنفاس حل لها الغسل وحل طلاقها وصومها ولو قبل الغسل.
نهاية الزين ص ٣٥
Dan ketika Putus darah Haidh dan Nifas Maka Halal baginya melakukan
Mandi dan Halal Juga di Thalaq dan Berpuasa Meski sekalipun Belum
Mandi.
Nihayatuzzain Hal 35
وإذا انقطع دمها حل لها قبل الغسل صوم لاوطء خلاف لما بحثه العلامة الجلال السيوطي رحمه الله.
فتح المعين ص ١٠
Dan ketika Putus Darahnya Haidh dan Nifas maka Halal Baginya Sebelum
Mandi/Bersuci Melakukan Puasa dan tidak Halal Melakukan Wathi' namun
menurut Imam Jalal As-Suyuthi Halal baginya.
Fathul Mu'in Hal 10.
Mbah Pardan Milanistie
ﺑﺴﻡ ﺍﻠﻠﻪ ﺍﻠﺮﺤﻤﻦ ﺍﻠﺮﺤﻴﻡ
ﺍﻠﻠﻬﻢ ﺼﻞ ﻋﻠﻰ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻞ ﺴﻴﺪﻨﺎ ﻤﺤﻤﺪ
Mereka tetap wajib puasa dan sah puasanya, karena puasa itu tidak
disyaratkan SUCI (ﻄﻬﺎﺮﺓ ﻤﻦ ﺍﻠﺤﺪﺛﻴﻦ) dari janabah- haidh- nifas- wiladah
sebagaimana syarat sah sholat, namun syarat sah puasa adalah SELESAI (
ﺍﻟﻧﻗﺎﺀ ) dari yang tersebut diatas, walau belum sempat mandi.
Dasar dalil:”Subulus Salam II/ halaman 165:
ﻋﻦ ﻋﺎﺋﺷﺔ ﻭﺍﻡ ﺴﻟﻤﺔ ﺮﺿﻲ ﺍﻟﻟﻪ ﻋﻧﻬﻤﺎ ﺃﻦ ﺍﻟﻨﺑﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻟﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺴﻟﻡ ﻛﺎﻦ ﻴﺼﺑﺢ ﺟﻧﺑﺎ ﻤﻦ ﺠﻤﺎﻉ ﺜﻡ ﻴﻐﺘﺴﻞ ﻭﻴﺼﻭﻡ . ﺮﻮﺍﻩ ﺍﻟﺑﺧﺎﺮﻱ ﻭﻤﺴﻟﻡ
ﻭﺸﺭﻮﻂ ﺻﺤﺘﻪ ( ﺍﻟﺼﻴﺎﻡ) ﺃﺭﺑﻌﺔ : ﺍﻹﺴﻼﻡ ﻮﺍﻟﺘﻤﻴﻴﺯ ﻮﺍﻟﻧﻗﺎﺀ ﻤﻦ ﺍﻟﺤﻴﺽ ﻮﺍﻟﻧﻔﺎﺱ ﻮﺍﻟﻮﻗﺖ ﺍﻟﻗﺎﺑﻝ ﻟﻟﺼﻭﻡ
ﻮﺍﻠﻠﻪ ﺃﻋﻠﻡ
“Dari A’isyah dan Ummi Salamah RA, sesungguhnya Nabi suatu saat
masuk waktu Subuh dalam keadaan Junub karena Jima’. Kemudian beliau
mandi dan beliau BERPUASA. Hadist disepakati sohihnya oleh Imam Bukhory
dan Muslim
Kesohihan puasa orang yang belum mandi wajib ini adalah berdasarkan
kepada apa yang pernah berlaku kepada Nabi s.a.w sebagaimana
diriwayatkan iaitu :-
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ كان يُدْرِكُهُ الْفَجْرُ وهو جُنُبٌ من أَهْلِهِ ثُمَّ يَغْتَسِلُ وَيَصُومُ
Ertinya : "Sesungguhnya Rasulullah s.a.w dalam keadaan berjunub
hasil bersama dengan isterinya semasa sampai waktu fajar (Subuh),
kemudian baginda s.a.w mandi dan berpuasa pada hari tersebut " (
Riwayat Al-Bukhari, Bab As-Soim Yusbihu Junban, 2/679 ; Muslim, 2/779 )
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar