PERTANYAAN
Zanzanti Yanti Andeslo
assalamu'alaikum mau tanya
apakah kalo kita menghormati
orang karna kekayaan harta
benda duniawi nya, maka 2/3
pahala kita hilang?
JAWABAN
Mukhammad Yusuf Ismawan
من تواضع لغنىّ لغناه ذهب ثلثا دينه
seng sopo wonge tawadluk karo wong sugih mergo sugehe,mongko ilanglah sak pertelu agamane
Menghormati orang kaya karena kekayaannya, maka hilanglah 1/3 Agamanya.
itu dari hadist Rosulullah saw kubaca dlm kitab durrotun nashikhin hal 103
maksud dawuhipun njeng Nabi saw ki Ageng.
maka tawadlu'lah karo wong ngalim,ia akan ndongaake,nak ndawuhi geh semata mata nerasaken dawuh seking Gusti Allah
Karena,
jika menghormati seseorang karena kekayaannya sama saja kita tunduk
pada kekayaannya, tunduk pada kekayaannya bisa menjadikan kita budak
"kepentingannya", dg begitu kita bisa lepas dari norma dan aturan agama
yg meletakkan Ahlaqulkarimah sebagai pondasi dalam bermasyarakat,
berbangsa dan beragama.
Tawadlu'lah pada mereka pemilik iman dan ahlaq, pemilik ketaqwaan dan ketawadlu'an itu sendiri.
Lain
halnya tawadlu' pada orang kaya, dimana orang kaya tsb memiliki
keimanan dan ahlaq yg baik...itupun tetap iman, ketaqwaan dan
ahlaqnyalah yg menjadikan kita ta'dzim padanya, bukan karena
hartanya....
Sunde Pati
Nunu Nurul Qomariyah tak tambahi nduk
جامع الأحاديث (17/ 390)
لعن الله فقيرا تواضع لغنى من أجل ماله من فعل ذلك منهم فقد ذهب ثلثا دينه (الديلمى عن أبى ذر)
أخرجه الديلمى
Alloh melaknat orang faqir yg tawadlu' pada orang kaya karena hartanya,barang siapa melakukan hal itu maka hilang 2/3 agamanya
hadis ini telah diterbitkan oleh addailami
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar