PERTANYAAN
Munawar Al Faqir
Asslamualaikum wrb.
Mau nanya!,benarkah nabi isa masih hidup &
diangkat dlangit brsanding dsisiNYA,dan benarkah bsk akan turun sbgai
imam mahdi?
Syukron
JAWABAN
Ghoelam Shofi
Munawar Al Faqir
Asslamualaikum wrb.
Mau nanya!,benarkah nabi isa masih hidup & diangkat dlangit brsanding dsisiNYA,dan benarkah bsk akan turun sbgai imam mahdi?
Syukron
==================
waalaikumsalam wr wb .
Imam Mahdi dan Nabi Isa bukan 1 orang .
(Ingatlah), ketika Allah berfirman: “Hai ‘Isa, sesungguhnya Aku akan
menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku
serta membersihkan kamu dari orang-orang kafir, dan menjadikan
orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga
hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan
di antaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya”. (QS.
3:55)
kurang lebih kisahnya seperti ini.
NABI ‘ISA MEMERINTAH DUNIA
Nabi ‘Isa turun lagi ke bumi bukan sebagai nabi dengan syariat baru
yang menggantikan syariat Islam. Tetapi justru beliau menerapkan
syariat Islam.
Setelah masa kepemimpinan Imam al-Mahdi berakhir, Nabi Isa
melanjutkan memimpin kaum muslimin sebagai pemimpin dan pemerintah yang
adil. Pada masanya berkah dari langit dan bumi tercurah. Dari Abu
Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda,
“Putra Maryam akan turun sebagai Imam yang adil dan pemerintah yang
adil. Dia akan mematahkan salib, membunuh babi, mengembalikan
kedamaian, menjadikan pedang sebagai sabit, dan membuang rambut palsu
dari siapa pun yang berambut palsu. (Di waktu itu) langit menurunkan
rizkinya, bumi mengeluarkan berkahnya. Sampai-sampai anak kecil bisa
bermain dengan ular tanpa mendapat bahaya darinya, kambing dan serigala
berkeliaran bersama tanpa ada bahaya, singa dan lembu berkeliaran
bersama tanpa ada bahaya.” (HR. Ahmad)
Dalam hadits lain, dari Abu Hurairah ra ia berkata, “Rasulullah saw bersabda:
“Demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya, telah dekat waktu turunnya
putra Maryam pada kalian sebagai hakim yang adil. Dia akan
menghancurkan salib, menanggalkan jizyah (upeti), harta melimpah
sampai-sampai tidak ada seorang pun yang mau menerimanya;
sampai-sampai satu sujud lebih berharga daripada dunia dan seisinya.”
(HR. al-Bukhari, Muslim, at-Tirmidzi)
PILIHAN TINGGAL DUA: MASUK ISLAM ATAU MATI!
Pada masa pemerintahannya, Nabi ‘Isa tidak menerima jizyah dari
orang kafir. Perlu diketahui, sebelumnya, pilihan bagi kaum kafir ada
tiga: Pertama, Masuk Islam dan wilayahnya otomatis menjadi wilayah
Islam, Kedua, Tidak masuk Islam, tetapi wilayahnya menjadi wilayah
Islam dan dia harus membayar Jizyah. Dan Ketiga, diperangi. Jika
pilihan kedua, yakni membayar Jizyah, ditanggalkan, maka pilihan bagi
kaum kafir tinggal dua: masuk Islam atau diperangi. Hal ini bukan
berarti Nabi ‘Isa membawa syariat baru. Tetapi Rasulullah Muhammad saw
lah yang menjelaskan nasakh (penghapusan) hukum Jizyah melalui
sabdanya,
“Demi Allah, sungguh putra Maryam akan turun sebagai hakim yang
adil. Dia akan menghancurkan salib, membunuh babi, dan menanggalkan
jizyah.”
Sehingga syariat memungut jizyah dibatasi dengan turunnya ‘Isa as berdasarkan berita dari Nabi Muhammad saw.
SELURUH PENGANUT NASRANI DAN YAHUDI MASUK ISLAM
Pada masa Nabi ’Isa memerintah, seluruh penganut Nasrani akan masuk
Islam. Begitu juga kaum Yahudi yang tidak menjadi pengikut Dajjal,
mereka semua masuk Islam. Allah SWT berfirman:
“Wa in min aHlilkitaabi illaa layu`minanna biHi qabla mautiHi wa yaumal qiyaamati yakuunu ‘alayHim syaHiidan.”
[Tidak ada seorang pun dari ahli kitab, kecuali akan beriman
kepadanya (Isa) sebelum kematiannya. Dan di Hari Kiamat nanti Isa itu
akan menjadi saksi terhadap mereka.] (QS. An-Nisaa’: 159)
Ya, Nabi ‘Isa akan membatalkan agama Nasrani dengan menghancurkan
salib dan membatalkan apa yang diyakini orang-orang Nasrani berupa
pengagungan terhadap dirinya sebagai tuhan. Orang-orang Nasrani pun
mengakui kekeliruan tersebut. Adapun orang-orang Yahudi akhirnya pun
mengakui beliau sebagai Nabi dan Rasul dari Allah, bukan anak zina
seperti yang dituduhkan orang-orang jahat dari kalangan mereka.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar