PERTANYAAN
Titik NUr Hidayatulloh
assalamu'alaykum maaf,
apakah ada aturannya mengucapkan Subhanallaah dan masya Alloh.
Kata status sebelah kalo lhat yg baik ,masya Alloh.
Kalo lhat yg buruk,subhanallaah.
JAWABAN
Nunu Nurul Qomariyah
Al Quran menuturkan; SubhanaLlah digunakan dalam mensucikan Allah
dari hal yang tak pantas. “Maha Suci Allah dari mempunyai anak, dari
apa yang mereka sifatkan, mereka persekutukan, dll.” Ayat-ayat
berkomposisi ini sangatlah banyak. Juga, SubhanaLlah digunakan untuk
mengungkapkan keberlepasan diri dari hal menjijikkan semacam syirik (QS
34: 40-41), dihinakannya Allah tersebab kita (QS 12: 108) dll.
Dan (ingatlah) hari (yang di waktu itu) Allah mengumpulkan mereka
semuanya kemudian Allah berfirman kepada malaikat: ”Apakah mereka ini
dahulu menyembah kamu?”.Malaikat-malaikatitu menjawab: “Maha Suci
Engkau. Engkaulah pelindung kami, bukan mereka: bahkan mereka telah
menyembah jin; kebanyakan mereka beriman kepada jin itu”.” (QS 34
Saba’: 40-41)
“Katakanlah: “Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang
mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha
Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik”.” (QS 12
Yusuf: 108)
Bagaiamana simpulannya? Dzikir tasbih secara umum adalah utama,
sebab ia dzikir semua makhluq & tertempat di waktu utama pagi &
petang. Adapun dalam ucapan sehari-hari, mari membiasakan ia sebagai
pe-Maha Suci-an Allah atas hal yang memang tak pantas bagi
keagunganNya.
>>>
“Dan mengapa kamu tidak mengucapkan tatkala kamu memasuki kebunmu
“MAA SYAA ALLAH, LAA QUWWATA ILLAA BILLAH” (Sungguh atas kehendak Allah
semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah).
Sekiranya kamu anggap aku lebih sedikit darimu dalam hal harta dan
keturunan,” (QS 18 Al Kahfi: 39)
QS 18: 39 memberi contoh; ia diucapkan atas kekaguman pada aneka
kebaikan melimpah; kebun, anak, harta. Sungguh ini semua terjadi atas
kehendak Allah; kebun subur menghijau jelang panen; anak-anak yang
ceria menggemaskan, harta yang banyak. Lengkapnya; “MasyaaLlah la
quwwata illa biLlah”, kalimat ke-2 menegaskan lagi; tiada kemampuan
mewujudkan selain atas pertolongan Allah.
refrensi :
http://bangkitkansemangat.wordpress.com/2011/11/17/penggunaan-subhanallah-masyaallah-sering-terbalik/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar