PERTANYAAN
Ahmad Syaifuddin
bagaimana cara islam menyikapi BARANG TEMUAN? misal aq menemukan duit 200rb dijalan... atau menemukan barang yg lainya..
JAWABAN
Aryo Mangku Langit
Bismillah
Tsummassalam>>
Kakang Ahmad Syaifuddin>
Barang Temuan dalam Islam Disebut 'Luqothoh'
Yaitu sesuatu atau barang yang ditemukan disuatu tempat/jalanan tanpa ada pemiliknya seperti uang Rp 200 ribu yg sampean sebutkan
Boleh mengambil barang temuan tersebut. berdasarkan sabda Nabi SAW ketika beliau ditanya tentang hal tersebut, beliau menjawab :
عرف عفاصها و وكاءها , ثم عرفها سنة , فإن جاء صاحبها و إلا فشأنك - رواه البخاري و مسلم),
"beritahukanlah bentuk dan jenisnya, kemudian umumkanlah selama setahun. jika pemiliknya datang (dengan bukti kepemilikan) maka serahkanlah, namun jika tidak maka terserah padamu (boleh diambil)"
(Hr,Bukhori_Muslim)
Wa fii riwaayatin ukhroo
Rasulullah SAW juga pernah ditanya tentang kambing yang ditemukan tanpa pemilik (kambing hilang) maka Nabi menjawab :
خذها فهي لك أو لأخيك أو للذئب - رواه البخاري و مسلم و الترمذي و ابن ماجه
"Ambillah, itu untukmu, atau untuk saudaramu, atau untuk serigala (siapa yang lebih dulu menangkapnya )"(Hr,Bukhori_Muslim_Tirmidzi_ibnu majah)
Torik Al Kedungori
Temaun Barang (luqathah) menurut syara' adalah mengambil sesuatu yang bernilai dari tempat hilangnya harta tersbut utk dipelihara atau untuk dirinya (oleh pengambilnya ) setelah diumumkan terlebih dahulu
Sabda Nabi : bahwa Nabi Muhammad Saw ditanya tentang barang temuan berupa emas dan perak, kemudian beliau menjawab:"perhatikan tali dan tutup barang temuan itu (amati ciri-cirinya), umumkan selama setahun, jika tidak engkau umumkan, simpanlah sebagai barang titipan yang ada padamu, apabila sewaktu-waktu pemiliknya datang mencarinya, mk serahkanlah barang itu kepadanya." Nabi Muhammad SAW ditanya lagi tentang unta yg hilang, beiau menjawab:"biarkan saja unta itu, unta itu sudah membawa terompah (sepatu) dan telah membawa minuman sendiri (didalam perutnya) ia bisa mencari air sendiri dan bisa memakan tumbuh-tumbuhan sendiri hingga ia ditemukan oleh pemiliknya". Rasulullah SAW ditanya lagi tentang kambing yang hilang. beliau menjawab:"ambilaha kambing itu!kambing itu untukmu (penemu) atau untuk saudaramu (pemiliknya) atau untuk serigala (jika tidak kau pungut)" HR. Bukhori Muslim - dalamKitab kifayatul Akhyar
Ahmad Syaifuddin
bagaimana cara islam menyikapi BARANG TEMUAN? misal aq menemukan duit 200rb dijalan... atau menemukan barang yg lainya..
JAWABAN
Aryo Mangku Langit
Bismillah
Tsummassalam>>
Kakang Ahmad Syaifuddin>
Barang Temuan dalam Islam Disebut 'Luqothoh'
Yaitu sesuatu atau barang yang ditemukan disuatu tempat/jalanan tanpa ada pemiliknya seperti uang Rp 200 ribu yg sampean sebutkan
Boleh mengambil barang temuan tersebut. berdasarkan sabda Nabi SAW ketika beliau ditanya tentang hal tersebut, beliau menjawab :
عرف عفاصها و وكاءها , ثم عرفها سنة , فإن جاء صاحبها و إلا فشأنك - رواه البخاري و مسلم),
"beritahukanlah bentuk dan jenisnya, kemudian umumkanlah selama setahun. jika pemiliknya datang (dengan bukti kepemilikan) maka serahkanlah, namun jika tidak maka terserah padamu (boleh diambil)"
(Hr,Bukhori_Muslim)
Wa fii riwaayatin ukhroo
Rasulullah SAW juga pernah ditanya tentang kambing yang ditemukan tanpa pemilik (kambing hilang) maka Nabi menjawab :
خذها فهي لك أو لأخيك أو للذئب - رواه البخاري و مسلم و الترمذي و ابن ماجه
"Ambillah, itu untukmu, atau untuk saudaramu, atau untuk serigala (siapa yang lebih dulu menangkapnya )"(Hr,Bukhori_Muslim_Tirmidzi_ibnu majah)
Torik Al Kedungori
Temaun Barang (luqathah) menurut syara' adalah mengambil sesuatu yang bernilai dari tempat hilangnya harta tersbut utk dipelihara atau untuk dirinya (oleh pengambilnya ) setelah diumumkan terlebih dahulu
Sabda Nabi : bahwa Nabi Muhammad Saw ditanya tentang barang temuan berupa emas dan perak, kemudian beliau menjawab:"perhatikan tali dan tutup barang temuan itu (amati ciri-cirinya), umumkan selama setahun, jika tidak engkau umumkan, simpanlah sebagai barang titipan yang ada padamu, apabila sewaktu-waktu pemiliknya datang mencarinya, mk serahkanlah barang itu kepadanya." Nabi Muhammad SAW ditanya lagi tentang unta yg hilang, beiau menjawab:"biarkan saja unta itu, unta itu sudah membawa terompah (sepatu) dan telah membawa minuman sendiri (didalam perutnya) ia bisa mencari air sendiri dan bisa memakan tumbuh-tumbuhan sendiri hingga ia ditemukan oleh pemiliknya". Rasulullah SAW ditanya lagi tentang kambing yang hilang. beliau menjawab:"ambilaha kambing itu!kambing itu untukmu (penemu) atau untuk saudaramu (pemiliknya) atau untuk serigala (jika tidak kau pungut)" HR. Bukhori Muslim - dalamKitab kifayatul Akhyar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar