Khairulhuda Mandalla
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Secara logat "TAKWA" adalah menjauhkan diri dari apa saja yang
membahayakan diri, baik di dunia maupun di akhirat. Secara istilah ada
sebagian ulama mendefinisikan kayak berikut :وَفِي اصْطِلاَحِ
الشَّرْعِ اِمْتِثَالُ اْلأَوَامِرِ وَاجْتِنَابُ النَّوَاهِيْ. /
WA-FISHTHILAAHISY SYAR`I IMTITSAALUL AWAAMIRI WAJTINAABUN NAWAAHIY./
Secara syara` takwa adalah mematuhi perintah-perintah Allah Ta`ala dan
menjauhi larangan-larabngan-Nya. (Baca: Syekh Muhammad Nawawiy,
Al-Bantaniy, "SALAALIMUL FUDHALAA`, pada hamisy/tepian KIFAAYATUL
ATQIYAA` : 7). Allah Ta`ala telah berfirman yang menunjukkan terhadap
keistimewaan takwa antara lain sebagai berikut :
(1) Allah Ta`ala menolong orang yang bertakwa, AL-QUR`AN AL-KARIM,
Surat Al-Baqarah, Ayat ke-194 kayak ini : وَاتَّقُوا اللهَ وَاعْلَمُوْا
أَنَّ اللهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ. / WAT-TAQULLAAHA WA`LAMUU ANNALLAAHA
MA`AL MUTTAQIIN. / Dan takutlah kalian kepada Allah, dan ketahuilah
bahwa pertolongan Allah menyertai orang-orang yang bertakwa.
(2) Allah Ta`ala akan memberikan "ILMU LADUNNIY" (Ilmu dalam bentuk
ilham/inspirasi/melalui bisikan malaikat) kepada orang-orang yang
bertakwa, misalnya dalam AL-QUR`AN AL-KARIM, Surat Al-Baqarah, Ayat
ke-282 berikut ini : . وَاتَّقُوا اللهَ وَيُعَلِّمُكُمُ اللهُ. /
WATTAQULLAAHA WA-YU`ALLIMUKUMULLAAH. / Dan bertakwalah kamu sekalian
kepada Allah, dan Allah (berjanji) akan memberi kamu sekalian ilmu
(secara langsung, yakni ILMU LADUNNIY).
(3) Allah Ta`ala berjanji akan menyelamatkan orang-orang yang
bertakwa dari api neraka, seperti termaktub dalam AL-QUR`AN AL-KARIM,
Surat Maryam, Ayat ke-72 semacam berikut : ثُمَّ نُنَجِي
الَّذِيْنَ اتَّقَوْا./ TSUMMA NUNAJJIL LADZIYNAT TAQAW./ Kemudian
Kami?Allah akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa.
(4) Allah Ta`ala berjanji akan memberikan jalan keluar dari berbagai
kesulitan dan memberikan rezeki yang datangnya tanpa terduga, kayak
termaktub dalam AL-QUR`AN AL-KARIM, Surat Ath-Thalaaq, Ayat ke-2 dan
ke-3, mirip mendatang : وَمَنْ يَتَّقِ اللهَ يَجْعَلْ لَهُ
مَخْرَجًا (2) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لاَ يَحْتَسِبُ (3)./ WA-MAYY
YATTAQILLAAHA YAJ`AL LAHUU MAKHRAJAW (2) WA-YARZUQ-HU MIN HAYTSU
LAA YAHTASIBU./ Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, maka Allah
akan membuat jalan keluar baginya (2) Dan Allah akan memberinya rezeki
dari sisi yang dia tidak bisa menduganya
(5) Allah Ta`ala berjanji akan memberikan kemudahan bagi orang yang
bertakwa, kayak termuat dalam AL-QUR`AN AL-KARIM, Surat Ath-Thalaaq,
Ayat ke-4 berikut ini: وَمَنْ يَتَّقِ اللهَ يَجْعَلْ لَهُ مِنْ أَمْرِهِ
يُسْرًا (4). / WA-MAYY YATTAQILLAAHA YAJ`AL LAHUU MIN AMRIHII YUSRAA
(4). / "Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, maka Allah akan
memudahkan urusannya (di dunia dan akhirat).
(6) Allah Ta`ala berjanji akan mwnghapus kesalahan orang yang
bertakwa dan memberinya pahala yang agung, kayak dalam AL-QUR`AN
AL-KARIM, Surat Ath-Thalaaq, Ayat ke-5 mendatang : وَمَنْ يَتَّقِ
اللهَ يُكَفِّرْ عَنْهُ سَيِّئَاتِهِ وَيُعْظِمْ لَهُ أَجْرًا (5). /
WA-MAYY YATTAQILLAAHA YUKAFFIR `ANHU SAYYI-AATIHII WA-YU`DHIM LAHUU
AJRAA. / Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah maka Allah akan
menghapus kesalahan-kesalahan-nya dan juga akan memberinya pahala yang
agung.
(7) Allah Ta`ala berjanji akan memasukkan surga kepada orang yang
bertakwa seperti di dalam AL-QUR`AN AL-KARIM, Surat Al-Qamar, Ayat ke-54
berikut ini : أِنَّ الْمُتَّقِيْنَ فِيْ جَنَّاتٍ وَنَهَرٍ. / INNAL
MUTTAQIINA FII JANNAATIWW WA-NAHAR. / Sesungguhnya orang-orang yang
bertakwa adalah berada di dalam surga-surga dan sungai (mereka meminum
di sungai air, sungai susu, sungai madu dan sungai khamr).
(8) Allah Ta`ala berjanji akan memuliakan di dunia dan akhirat
terhadap orang-orang yang bertakwa, misalnya termaktub dalam AL-QUR`AN
AL-KARIM, Surat Al-Hujuraat, Ayat ke-13 mendatang ini : أِنَّ
أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللهِ أَتْقَاكُمْ. / INNA AKRAMAKUM `INDALLAAHI
AT-QAAKUM. / Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu
sekalian menurut penilaian Allah adalah orang yang paling bertakwa di
antara kamu sekalian. Dikutip dari kitab komentar terhadap kitab
"HIDAAYATUL ADZKIYAA`" dan penerjemahannya didukung kitab tafsir
"AL-JAMAL"/"AL-FUTUUHAATUL ILAAHIYYAH".
Mohon pamit, juga mohon maaf dan terima kasih. Moga salah/khilafnya
akan Allah Ta`ala maafkan, selanjutnya yang benar juga moga Allah
Ta`ala berkati, aamiyn!
Kita tutup, اعوذ بالله من الشيطان الرجيم * بسم الله الرحمن الرحيم *
الحمد لله رب العالمين على كل حال ونعمة * اللهم صل على سيدنا ومولانا
محمد عبدك ورسولك النبي الأمي وعلى آل سيدنا ومولانا محمد وازواجه
وذرياته كما صليت على سيدنا ابراهيم وعلى آل سيدنا ابراهيم * وبارك على
سيدنا ومولانا محمد عبدك ورسولك النبي الأمي وعلى آل سيدنا ومولانا محمد
وازواجه وذرياته كما باركت على سيدنا ابراهيم وعلى آل سيدنا ابراهيم * في
العالمين انك حميد مجيد * ربنا اغفرلي ولوالدي وللمؤمنين يوم يقوم
الحساب. ربنا هب لنا من ازواجنا وذرياتنا قرة اعين واجعلنا للمتقين اماما
* ربنا لا تؤاخذنا أن نسينا أو أخطأنا ربنا ولا تحمل علينا اصرا كما
حملته على الذين من قبلنا ربنا ولا تحملنا مالا طاقة لنا به واعف عنا
واغفرلنا وارحمنا أنت مولانا فانصرنا على القوم الكافرين * ربنا آتنا في
الرنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار * سبحانك اللهم وبحمدك،
أشهد أنلااله الا أنت استغفرك وأتوب أليك ؛ والله الموفق لأهدى الطريق *
الحمد لله رب العالمين حمدا يوافي نعمه ويكافئ مزيده على كل حال ونعمة ؛
ونخص خصوصا على نعمة الأيمان والأسلام ولأحسان الى يوم القيامة آمينْ!
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Tidak ada komentar:
Posting Komentar