أسماء لازَمَتِ النِّدَاءَ
BAB ISIM-ISIM YG LAZIM UNTUK NIDA’
وَفُلُ بَعْضَ مَا يُخَصُّ بالنَّدَا ¤ لُؤْمَانُ نَوْمَانُ كَذَا واطَّرَدَا
“Fulu” termasuk dari isim (Sima’i) yg dikhususi Nida. demikian juga “Lu’maanu” dan “Naumaanu”.
فِي سَبِّ الأنْثَى وَزْنُ يَا خَبَاثِ ¤ وَالأَمْرُ هَكَذَا مِنَ الثُّلَاثِي
Ada
yg secara menerus (Qiyasi) digunakan untuk cacian pada wanita, yaitu
wazan “Fa’aali” contoh “Yaa Khabaatsi” (Hei wanita jahat!). Kata
perintah juga ada yg berwazan seperti ini, dari Fi’il Tsulatsi.
وَشَاعَ فِي سَبِّ الذُّكُورِ فُعَلُ ¤ وَلا تَقِسْ وَجُرَّ فِي الشِّعْرِ فُلُ
Terkenal
juga penggunaannya untuk cacian pada pria yaitu wazan “Fu’alu” dan
janganlah kamu mengiaskannya (Sima’i). Lafazh “Fulu” ada yg dijarkan
dalam sebuah Syair (yakni pernah digunakan bukan sebagai Munada).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar