PERTANYAAN
Ahmad Syaifuddin
hem...
"dari ku merenung sejenak" timbulah.. pertanyaan why/kenapa antara
pembunuh dan yg dibunuh dua2nya berdosa. "dlm tanda petik pabila ada 2
orang atau lebih sesama muslim bertengkar dan sampai terjadi pembunuhan
JAWABAN
Aryo Mangku Langit
wa'alaikumsalam
Warohmatullohi
Wabarokaatuh
yg JD TANDA TANYAKU "KENAPA YG MATI/TERBUNUH JUGA IKUT BERDOSA"?
------------------
Karena andai dia tidak terbunuh duluan maka dialah yang akan Membunuh
jadi tujuan dua-duanya adalah sama
yaitu saling Membunuh
Makanya Al qoothilu wal wal maqthul fahumaa finnaar
Abah Than-than
"KENAPA YG MATI/TERBUNUH JUGA IKUT BERDOSA"?
Karena kedua-duanya punya niat ingin membunuh.
Oleh sebab itu dikatakan ," Ada orang ang mati karena dosanya.
dan ada orang yang wafat krn umurnya.
Jika saling (ingin membunuh) maka , keduanya dihukumi kafir
حَدَّثَنَا
حَجَّاجٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ أَخْبَرَنِي عَلِيُّ بْنُ
مُدْرِكٍ عَنْ أَبِي زُرْعَةَ بْنِ عَمْرٍو عَنْ جَرِيرٍ أَنَّ النَّبِيَّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَهُ فِي حَجَّةِ الْوَدَاعِ
اسْتَنْصِتْ النَّاسَ فَقَالَ لَا تَرْجِعُوا بَعْدِي كُفَّارًا يَضْرِبُ
بَعْضُكُمْ رِقَابَ بَعْضٍ
Telah
menceritakan kepada kami Hajjaj berkata, telah menceritakan kepada kami
Syu'bah berkata, telah menceritakan kepadaku 'Ali bin Mudrik dari Abu
Zur'ah bin 'Amru dari Jarir, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda kepadanya saat beliau diminta untuk memberi nasihat kepada
orang-orang waktu haji wada' "Janganlah kalian kembali menjadi kafir,
sehingga kalian saling membunuh satu sama lain."
HR.bukhari || No : 118
حَدَّثَنَا
إِسْحَاقُ بْنُ مَنْصُورٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا
شُعْبَةُ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي بَكْرٍ سَمِعَ أَنَسَ
بْنَ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْكَبَائِرُ ح و حَدَّثَنَا عَمْرٌو وَهُوَ
ابْنُ مَرْزُوقٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ ابْنِ أَبِي بَكْرٍ عَنْ أَنَسِ
بْنِ مَالِكٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
أَكْبَرُ الْكَبَائِرِ الْإِشْرَاكُ بِاللَّهِ وَقَتْلُ النَّفْسِ
وَعُقُوقُ الْوَالِدَيْنِ وَقَوْلُ الزُّورِ أَوْ قَالَ وَشَهَادَةُ
الزُّورِ
Telah
menceritakan kepada kami Ishaq bin Manshur telah menceritakan kepada
kami 'Abdushshamad telah menceritakan kepada kami Syu'bah telah
menceritakan kepada kami 'Ubaidullah bin Abi Bakr ia mendengar Anas bin
Malik radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
dosa-dosa besar yaitu -lewat jalur periwayatan lain-Telah menceritakan
kepada kami 'Amru tepatnya Amru bin Marzuq, telah menceritakan kepada
kami Syu'bah telah menceritakan kepada kami Ibnu Abi Bakar, dari Anas
bin Malik radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda;
Dosa paling besar diantara dosa besar ialah menyekutukan Allah,
membunuh, durhaka kepada orang tua, ucapan dusta, atau beliau
mengatakan; persaksian dusta
Ini hadits yang dimaksud Kang Ahmad Syaifuddin
حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ الْمُبَارَكِ حَدَّثَنَا حَمَّادُ
بْنُ زَيْدٍ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ وَيُونُسُ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ
الْأَحْنَفِ بْنِ قَيْسٍ قَالَ ذَهَبْتُ لِأَنْصُرَ هَذَا الرَّجُلَ
فَلَقِيَنِي أَبُو بَكْرَةَ فَقَالَ أَيْنَ تُرِيدُ قُلْتُ أَنْصُرُ هَذَا
الرَّجُلَ قَالَ ارْجِعْ فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا الْتَقَى الْمُسْلِمَانِ
بِسَيْفَيْهِمَا فَالْقَاتِلُ وَالْمَقْتُولُ فِي النَّارِ قُلْتُ يَا
رَسُولَ اللَّهِ هَذَا الْقَاتِلُ فَمَا بَالُ الْمَقْتُولِ قَالَ إِنَّهُ
كَانَ حَرِيصًا عَلَى
قَتْلِ صَاحِبِهِ
Kitab Diyat
HR.bukhari || No : 6367
Telah
menceritakan kepada kami 'Abdurrahman bin Mubarak telah menceritakan
kepada kami Hammad bin Zaid telah menceritakan kepada kami Ayyub dan
Yunus dari Al Hasan dari Al Ahnaf bin Qais mengatakan; 'aku berangkat
untuk membantu lelaki ini, (di tengah perjalanan) Abu Bakrah memergokiku
dan bertanya; 'mau kemana kau? ' Saya menjawab; 'untuk menolong orang
ini.' Abu Bakrah berkata; Pulang saja kamu. Sebab aku mendengar
Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: Jika dua orang muslim
bertemu dengan menghunuskan pedangnya, maka si pembunuh dan yang dibunuh
sama-sama di neraka. Saya bertanya; 'Ya Rasulullah, saya maklum
terhadap si pembunuh, lantas apa dosa yang dibunuh? ' Nabi menjawab:
sesungguhnya dia juga berkeinginan keras membunuh kawannya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar