imam ghozali dlm kitab ihya' ulumuddin juz 3
hal 128 bab kitab kasri syahwatain,berp
endapat bahwa ada 4 perkara yg dianjurkan
istri di bawah suaminya karna kalo tidak
dibawah suaminya, istri akan
menghina,menganggap remeh,(bhs jawa,ngelunjak qiqi) ,
1.segi umurnya,2.tingginya.,3.hartany
Dan juga perkara empat istri
dianjurkan
berada diatas suaminya .
1.segi parasnya ( ya
memperbaiki keturunan gitu klo suami jelek
qiqi),
2.tata kramanya.
3.wara'nya.
4.mua'syar ohnya istri pada suami dg bagusnya
akhlaq,perangainya.
ALAMAT benar2
mengharapkan langgengnya
sebuah hubungan pernikahan ialah dg
mu'asyarah (hidup berdampingan) dg istri dg
bagusnya perangai,akhlaq... ihya' ulumuddin 3/128...
. barang siapa yg menikah
dg istri kaya
akan menghadapi lima perkara :
1.mahal
maharnya.,
2.bila suami minta jima' pada
istrinya di malam hari,istri berkata besok aja
ya jima'nya,(bhs arab,taswifun,bhs jawa,ngende2 pasihan,suka menunda2 bila di
ajak berhubungan intim),
3.istri gak mau
khidmah pada suami.,
4.banyaknya nafaqoh,dan
bila suami ingin menthalaqnya (karna ketidak
cocokan) suami tak kuasa menthalaqnya
karna takut kehilangan harta istrinya,....
ihya'ulumuddin 3/128...
Berbeda lo klo nikah ama wanita yg faqir
seperti yg diungkapkan imam ghozali
wallahu a'lam bis showwab
cabang
==============================
sayyidina ali berkata ada 3 akhlaq tercela
laki-laki(suami) yg mana bila dilakukan oleh
wanita (istri) akan menjadi akhlaq terpuji
1.bakhil( pelit)
2.sombong
3.penakut Penjelasan: bila istri pelit akan lebih bisa
menjaga harta istri dan suaminya. Dan
tatkalanya istri sombong maka istrinya bisa
mencegah orang lain yg bukan mahromnya
berbicara padanya dg perkataan yg pelan yg
menyebabkan kebimbangan ( dg maksud menggoda) .dan bila istri penakut maka
istrinya akan takut setiap sesuatu perkara
dan takut akan keluar rumah(tanpa rida
suaminya) dan istri menjauhkan diri dari
tempat yg menimbulkan persangkaan yg jelek
(conto main ke rumah mantannya/tempat yg mana mengandung kecemburuan suami) karna
istrinya takut pada suaminya ......
Ihya' ulumuddin 2/49
cabang
==============================
sabar itu ada
kalanya diharamkan seperti halnya istrinya yg
akan digoda orang lain dg syahwat yg
diharamkan (mungkin dipegang tanganx hehe)
sehingga timbullah rasa cemburu pada diri
suami, akan tetapi suaminya sabar dari memperlihatkan rasa cemburunya (diempet)
dan diam atas apa yg dilakukan orang lain
pada istrix Sabar demikian ini diharamkan
secara syara' Ihya' 4/84 bab sabar dan syukur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar