Bismillah Alhamdulillah
يروى أن سليمان عليه السلام سأل عفريتاً عن الكلام فقال ريح لا يبقى قال فما قيده قال الكتابة فالقلم صياد يصيد العلوم يبكي ويضحك بركوعه تسجد الأنام وبحركته تبقى العلوم على مر الليالي والأيام نظيره قول زكريا إِذْ نَادَى رَبَّهُ نِدَاء خَفِيّاً أخفى وأسمع فكذا القلم لا ينطق ثم يسمع الشرق والفرب فسبحانه من قادر بسوادها جعل الدين منوراً كما أنه جعلك بالسواد مبصراً فالقلم قوام الإنسان والإنسان قوام العين ولا تقل القلم نائب اللسان فإن القلم ينوب عن اللسان واللسان لا ينوب عن القلم التراب طهور ولو إلى عشر حجج والقلم بدل ( عن اللسان ) ولو ( بعث ) إلى المشرق والمغرب
di riwayatkan bahwa nabi sulaiman bertanya pada jin ifrit dari al kalam (omongan) maka jin ifrit berkata adapun angin itu tidak tetap nabi sulaiman bertanya dengan apa mengikat angin dengan jin ifrit menjawab dengan tulisan maka adapun qolam (tulisan/pena) itu bagaikan seperti hewan pemburu yang mana memburu ilmu pengetahuan , al qolam bisa menangis dan tertawa dengan rukuknya qolam bersujudlah mahluq dengan geraknya qolam ilmu-ilmu menjadi abadi mengalahkan lewatnya (pergantian) malam-malam dan hari-haridengan persamaannya do'a nabi zakaria yaitu ketika dia berdo'a dengan suara yang )lembut (samar) dan itu lebih samar dan lebih didengarkan begitu juga qolam (tulisan itu tidak bisa mengucapkan (tetapi akhirnya) di dengarkan dari arah timur dan barat maha suci allah barang siapa yang mampu dengan hitamnya qolam (tulisan) maka jadilah agama ini bercahaya (terang benderang) seperti halnya allah menjadikan hitamnya matamu untuk bisa melihat maka dengan qolam tegaklah manusia adapun manusia itu penegak mata . dan janganlah mengucap al qolam (tulisan) itu sebagai ganti dari lisan akan tetapi bahwa tulisan itu bisa mengganti dari lisan adapun lisan tidak dapat tergantikan dengan tulisan saja adapun debu itu bisa mensucikan walaupun sampai dengan sepuluh bukti tulisan ialah sebagai ganti dari lisan walaupun diutus sampai arah (negri) timur dan barat
الكتاب : مفاتيح الغيب ـ ترقيم الشاملة موافق للمطبوع 18/338المؤلف :
الإمام العالم العلامة والحبر البحر الفهامة فخر الدين محمد بن عمر التميمي
الرازي الشافعي
يروى أن سليمان عليه السلام سأل عفريتاً عن الكلام فقال ريح لا يبقى قال فما قيده قال الكتابة فالقلم صياد يصيد العلوم يبكي ويضحك بركوعه تسجد الأنام وبحركته تبقى العلوم على مر الليالي والأيام نظيره قول زكريا إِذْ نَادَى رَبَّهُ نِدَاء خَفِيّاً أخفى وأسمع فكذا القلم لا ينطق ثم يسمع الشرق والفرب فسبحانه من قادر بسوادها جعل الدين منوراً كما أنه جعلك بالسواد مبصراً فالقلم قوام الإنسان والإنسان قوام العين ولا تقل القلم نائب اللسان فإن القلم ينوب عن اللسان واللسان لا ينوب عن القلم التراب طهور ولو إلى عشر حجج والقلم بدل ( عن اللسان ) ولو ( بعث ) إلى المشرق والمغرب
di riwayatkan bahwa nabi sulaiman bertanya pada jin ifrit dari al kalam (omongan) maka jin ifrit berkata adapun angin itu tidak tetap nabi sulaiman bertanya dengan apa mengikat angin dengan jin ifrit menjawab dengan tulisan maka adapun qolam (tulisan/pena) itu bagaikan seperti hewan pemburu yang mana memburu ilmu pengetahuan , al qolam bisa menangis dan tertawa dengan rukuknya qolam bersujudlah mahluq dengan geraknya qolam ilmu-ilmu menjadi abadi mengalahkan lewatnya (pergantian) malam-malam dan hari-haridengan persamaannya do'a nabi zakaria yaitu ketika dia berdo'a dengan suara yang )lembut (samar) dan itu lebih samar dan lebih didengarkan begitu juga qolam (tulisan itu tidak bisa mengucapkan (tetapi akhirnya) di dengarkan dari arah timur dan barat maha suci allah barang siapa yang mampu dengan hitamnya qolam (tulisan) maka jadilah agama ini bercahaya (terang benderang) seperti halnya allah menjadikan hitamnya matamu untuk bisa melihat maka dengan qolam tegaklah manusia adapun manusia itu penegak mata . dan janganlah mengucap al qolam (tulisan) itu sebagai ganti dari lisan akan tetapi bahwa tulisan itu bisa mengganti dari lisan adapun lisan tidak dapat tergantikan dengan tulisan saja adapun debu itu bisa mensucikan walaupun sampai dengan sepuluh bukti tulisan ialah sebagai ganti dari lisan walaupun diutus sampai arah (negri) timur dan barat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar