oleh : Aryo Mangku Langit
TERJEMAHAN TA'LIMUL MUTA'ALLIM .
فصل
فى الشفقة والنصيحة
FASAL IX
KASIH SAYANG DAN NASEHAT
Kasih Sayang
ينبغى أن يكون صاحب العلم مشفقا ناصحا غير حاسد، فالحسد يضر ولا ينفع.
وكان أستاذنا شيخ الإسلام برهان الدين رحمه الله يقول: قالوا إن ابن المعلم
يكون عالما لأن المعلم يريد أن يكون تلميذه فى القرآن عالما فببركة
اعتقاده وشفقته يكون ابنه عالما
Orang alim hendaknya memiliki rasa kasih sayang, mau memberi nasehat
serta jangan berbuat dengki. Dengki itu tidak akan bermanfaat, justru
membahayakan diri sendiri. Guru kita Syaikhul Islam Burhanuddin ra.
Berkata : Banyak ulama yang berkata : "Putra sang guru dapat menjadi
alim, karena sang guru itu selalu berkehendak agar muridnya kelak
menjadi ulama ahli Al-Quran. Kemudian atas berkah I'tikad bagus dan
kasih sayangnya itulah putranya menjadi alim."
وكان أبو الحسن يحكى أن الصدر الأجل برهان الأئمة جعل وقت السبق لابنيه
الصدر الشهيد حسام الدين [ والصدر] السعيد تاج الدين وقت الضحوة الكبرى
بعد جميع الاسباق، وكانا يقولان: إن طبيعتنا تكل وتمل فى ذلك الوقت، فقال
أبوهما رحمه الله: إن الغرباء وأولاد الكبراء يأتوننى من أقطار الأرض فلا
بد من أن أقدم أسباقهم. فببركة شفقته فاق ابناه أكثر فقهاء الأمصار، وأهل
الأرض فى ذلك العصر.
Sebuah hikayat diketengahkan. Shadrul Ajall Burhanul Aimmah membagi
waktu untuk mengajar kedua orang putra beliau, yaitu Hasamuddin dan
Tajuddin pada waktu agak siang begini, minat kami telah berkurang lagi
pula merasa bosan", sang ayahpun menyahut' "sesungguhnya orang-orang
perantauan dan putra-putra pembesar itu pada berdatangan kemari dari
berbagai penjuru bumi. Karena itu mereka harus kuajar terlebih dahulu."
Nah, atas berkah sang ayah dan kasih sayangnya itulah, dua orang putra
beliau menjadi alim fiqh yang melebihi ahli-ahli lain yang hidup pada
masa itu.
Menghadapi Kedengkian
وينبغى أن لا ينازع أحدا ولا يخاصمه لأنه يضيع أوقاته. قيل: المحسن سيجزى
بإحسانه والمسيئ ستكفيه مساويه. أنشدنى الشيخ الإمام الزاهد العارف ركن
الإسلام محمد بن أبى بكر المعروف بإمام خواهر زاده مفتى الفريقين رحمه
الله قال: أنشدنى سلطان الشريعة والطريقة يوسف الهمذانى:
لا تجز [إنسانا] على سوء فعله سيكفيه مــا فيه وما هو فاعله
Selain tersebut di atas, orang alim hendaknya tidak usah turut
melibatkan diri dalam arena pertikaian dan peperangan pendapat dengan
orang lain, karena hal itu hanya membuat waktu menjadi habis sia-sia.
Ada dikatakan: "Pengamal kebajikan akan dibalas karena kebajikannya,
sedang pelaku kejelekan itu telah cukup akan memberatkan siksa dirinya."
Syaikhul Islam Az-Zahid Ruknuddin Muhammad bin Abu Bakar yang masyur
dengan gelar Khowahir Zadah Al-Mufti membawakan syi'ir untukku, katanya :
Sulthanusi Syari'ah Yusuf Al-Hamadani membawakan untukku syi'ir ini:
Biarkan dia berbuat jelek atas dirimu
Cukup atasnya, karena lakunya, apapun itu
قيل: من أراد أن يرغم أنف عدوه فليكرر وأنشدت هذا الشعر:
إذا شئت أن تلقى عدوك راغمـا وتقتله غما وتحرقــــــــــه هما
فرم للعلى وازدد من العلم إنه من ازداد علما زاد حاسده غما
Ada dikatakan : "Barangsiapa yang ingin memutuskan batang hidung
lawannya, maka bacalah syi'ir di bawah ini berulang kali" dibawakan
syi'ir itu buatku :
Jikalau engkau, ingin musuhmu jadi terhina
Terbunuh susah, terbakar derita
Maka caranya capailah mulya, tambahlah ilmu
Sebab orang dengki, tambah susahnya
Bila yang didengki, tambah ilmunya
قيل: عليك أن تشتغل بمصالح نفسك لا بقهر عدوك، فإذا أقمت مصالح نفسك تضمن ذلك قهر عدوك
Ada dikatakan : yang harus kauperhatikan adalah kebagusan dirimu
sendiri, bukan menghancurkan musuhmu. Apabila telah kau penuhi dirimu
dengan kebagusan, maka dengan sendirinya akan hancurlah musuhmu itu.
. إياك والمعاداة فإنها تفضحك وتضيع أوقاتك، وعليك بالتحمل [لا] سيما من
السفهاء. قال عيسى بن مريم صلوات الله عليه: احتملوا من السفيه واحدة كى
تربحوا عشرا. وأنشدت لبعضهم شعرا:
بلوت الناس قرنا بعـــــد قرن ولــــــم أر غير ختال وقالى
ولم أر فى الخطوب أشد وقعا وأصعب من معاداة الرجال
وذقت مرارة الأشياء طـــــرا وما ذقت أمر مــــن السؤال
Jangan sampai ada pemusuhan, sebab selain hanya membuang-buang waktu
juga membuka cela-cela keaibanmu. Tahanlah dirimu dan sabarlah hatimu,
terutama sekali dalam menghadapi orang yang belum tahu. Isa bin maryam
bersabda: "sabarkanlah dirimu dalam menghadapi orang bodoh satu, agar
kau beruntung mendapat sepuluh perkara" syi'ir:
Berabad-abad umat manusia telah kuuji
Tapi jadinya malah cedrapun jengkelkan hati
Tidak kulihat, ada perkara lebih menyusahkan
Yang menyulitkan, selain bila orang bermusuhan
telah kucicipi segala apa yang pahit rasa
tapi tiada yang melebihi pahitnya minta
وإياك أن تظن بالمؤمن سوءا فإنه منشأ العداوة ولا يحل ذلك، لقوله عليه الصلاة والسلام: ظنوا بالمؤمنين خيرا
Waspadalah, jangan berburuk sangka kepada sesama orang Mu'min karena
disitulah sumber permusuhan. Di dalam agama islam perbuatan itu adalah
terlarang, sebagaimana dinyatakan dalam sabda Nabi saw: "Baikkanlah
prasangkamu kepada sesama mu'min."
وإنما ينشأ ذلك من خبث النية وسوء السريرة، كما قال أبو الطيب:
إذا ساء فعل المرء ساءت ظنونه وصدق ما يعتاده مــــــن توهم
وعادى محبيه بقول عداتــــــــــه وأصبح فى ليل من الشك مظلم
Buruk sangka akan bisa terjadi karena adanya niatan yang tidak baik,
atau hatinya jahat. Sebagaimana syai'ir yang dikemukakan oleh Abut
Thoiyib :
Bila seorang lakunya buruk, buruklah pula sangkaan hati apa kata wahamnyalah yang ia setujui
Ia musuhi yang mencintainya, dan katanya "dia memusuhi" iapun bimbang, ditengah gelap malam menjadi
وأنشدت لبعضهم:
تنح عن القبيح ولا تـــرده ومن أوليته حسنا فزده
ستكفى من عدوك كل كيد إذا كــاد العدو فلا تكده
Syi'ir sebagian ulama' dibawakan untukku :
Biarkan saja, lelaku jelek usah kau balas
Apa siapa yang kau bagusi, tambahlah terus
Dari semua tipu musuhmu, kau kan dilindungi
Jikalau musuh menipu kamu, jangan kau peduli
وأنشدت للشيخ العميد أبى الفتح البستى:
ذو العقل لا يسلم مـــــــن جاهل يسومـــــــــــــه ظلما وإعناتا
فليختر السلم على حربـــــــــــه ولـــــــيلزم الإنصات إنصاتا
Dibawakan untukku, syi'ir Syakhul Amid Abul Farhal-Basthiy:
Orang alim tak akan selamat dari si bodoh
Bila si bodoh melaliminya dan membuat kisruh
damailah saja dengn si bodoh jangan kau serang
bila sibodoh mau cerewet, tetaplah tenang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar