Kamis, 04 Oktober 2012

333 : SIAPA ITU UMMI SIBYAN?

 PERTANYAAN


Hasanul Zain


Assalamu'alaikum wr wb...!

Permisi santri baru Idzin bertanya mohon kiranya Poro Yai Lan Ustadz disini berkenan memberikan cercahan 'Ilmunya :)

ﻭﺇﻥ ﺃﺫﻥ ﻓﻲ ﺃﺫﻥ ﺍﻟﺼﺒﻲ ﻭﺃﻗﻴﻢ ﻓﻲ ﺃﺫﻧﻪ ﺍﻷﺧﺮﻯ ﺇﺫﺍ ﻭﻟﺪ ﻓﺈﻧﻪ ﺃﻣﺎﻥ ﻣﻦ ﺃﻡ ﺍﻟﺼﺒﻴﺎﻥ.
Apabila dikumandangkan ditelinga bayi dan diiqamahkan ditelinga lainnya saat dilahirkan maka ia akan aman dari gangguan Ummi Syibyaan.
Yang ingin saya tanyakan adalah Maksud dari ( Aman dari gangguan Ummi Syibyan )
Ummi Syibyan disini siapa..?
Syukron jazakumulloh wa ahsanal jaza :)


JAWABAN



Siroj Munir


Ikut urun rembug kang..

Ada beberapa penjelasan berbeda mengenai maksud dari kata "Ummush shibyan" :

1. Ummus shibyan adalah angin yang menimpa, yang bisa menyebabkan tak sadarkan diri, sebagaimana yang dijelaskan oleh Ibnu Al-Jauzi dalam kitab "Ghoribul Hadits", Ibnul Atsir dalam kitab "An-Nihayah", Ibnu Al-Mandhur dalam kitab "Lisanul Arob" dan sebagian orang yang membicarakan masalah kedokteran seperti Ibnu Al-Baithor dalam kitabnya "Al Jami' Li Mufrodat Al-'Adwiyah Wal Aghdiyah". Ibnu Sina dalam kitab "Al-Qonun Fit-Thib" menjelaskan bahwa ummus shibyan adalah semacam penyakit ayan (epilepsi).

2. Menurut sebagian ulama', ummus shibyan adalah jin yang mengikuti bayi yang baru lahir. Keterangan ini banyak ditemukan dikitab-kitab fiqih dan syarah hadits.

3. Sebagian lainnya mengatakan bahwa ummus shibyan adalah penyihir wanita dari bangsa jin, sebagaimana dijelaskan Ibnu Sayyidih dalam kitab "Al-Mukhshshish".

4. Ada lagi yang mengatakan yang dimaksud ummus shibyan adalah burung hantu seperti yang dinukil oleh Syekh Ad-Damri mengatakan dalam kitab "Hayatul Hayawan Al-Kubro" .

وقد اختلفوا في المراد بأم الصبيان
1- فقيل: هي الريح التي تَعْرِضُ لهم فربما يُغشى عليهم، قاله ابن الجوزي في غريب الحديث، وابن الأثير في النهاية في غريب الحديث والأثر، وابن منظور في لسان العرب، وبعض من تكلم في الطب من القدامى كابن البيطار في كتابه الجامع لمفردات الأدوية والأغذية، وكذا ذكر ابن سينا في كتابه القانون في الطب أنها نوع من الصرع عند بعضهم
2- وقال بعضهم: هِيَ التَّابِعَةُ من الْجِنِّ، وهذا مذكور في كثير من كتب الفقهاء والمحدثين
3- وقال بعضهم : أعنى بعض الرّواة : أُمّ الصِّبْيان : الغُول، وهي عند العرب ساحرة الجن. ذكره ابن سيده في المخصص
4- وقال الدميري في كتابه حياة الحيوان الكبرى:واختلف في أم الصبيان فقيل: البومة كما تقدم، وقيل: التابعة من الجن

( Fatawi Asy-Syabakah Al-Islamiyah, Fatwa No.119350 )


Sedikit tambahan

Tinjauan dari segi sanad hadits :

1. Syekh Al-Haitsami mengatakan : "Dalam sanad hadits ini terdapat nama Marwan bin Salim Al-Ghifari yang divonis matruk(riwayat haditsnya ditinggalkan/tidak dipakai)"

2. Syekh Adz-Dzahabi mengatakan dalam kitab "Adh-Dhu'afa' WalMatruin" : "Ia adalah salah seorang banyak berbohong dan banyak meriwayatkan hadits palsu (hadits buatan sendiri)".

3. Imam Ahmad bin Hanbal mengatakan : "Ia seorang yang banyak berbohog dan pemalsu hadits".

Dengan pertimbangan diatas Imam Suyuti dalam kitab "Jami'us Shogir memberi label "Hadits dho'if" pada hadits ini.

من ولد له ولد) في رواية مولود (فأذن في أذنه اليمنى وأقام في أذنه اليسرى لم تضره أم الصبيان) ريح تعرض لهم فربما غشي عليهم منها كذا قيل وأولى منه قول الحافظ ابن حجر أم الصبيان هي التابعة من الجنة
(ع) وكذا البيهقي (عن الحسين) بن علي كرم الله وجهه قال الهيثمي: فيه مروان بن سالم الغفاري وهو متروك وأقول: تعصيبه الجناية برأسه وحده يؤذن بأنه ليس فيه مما يحمل عليه سواه والأمر بخلافه ففيه يحيى بن العلاء البجلي الرازي قال الذهبي في الضعفاء والمتروكين قال: أحد كذاب وضاع وقال في الميزان: قال أحمد: كذاب يضع ثم أورده له أخبارا هذا منها

( Referensi : Faidhul Qodir Syarah Jami'us Shoghir, Juz : 6 Hal : 238 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar