TAUHID SUMBER KEBAHAGIAAN.
Sebagai orang yg mengaku beriman, yakinlah dgn bertauhid seseorang
bisa merubah keadaannya menjadi baik, niscaya ia akan mampu merubah
seseorang menjadi orang yg penuh cinta kepada Allah, penuh takut, dan
penuh harap kepada Allah.
Dan siapakah yang paling baik Diennya dr pada org yang ikhlas
menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang diapun mengerjakan kebaikan
dan mengikuti dien Ibrahim yg lurus? dan Allah mengambil Ibrahim
menjadi kesayangannya (QS. An- Nisa : 125).Tauhid akan memberi dampak
positif dalam kehidupan umat manusia. Sebagai amalan hati, karena hati
adalah salah satu bagian yg selalu di lihat dan di perhatikan Allah,
maka, jika dalam hati itu tertanam pohon tauhid, Allah akan selalu
menjaga dan melindungi. " sesunhuhnya Allah ta'ala tidak melihat kepada
jasad kalian dan pada wajah kalian, akan tetapi Allah melihat kepada
hati kalian. ( HR. Muslim). Kemudian tauhid dalam kaitanya dgn amalan
lisan, di mana lisan selalu basah dgn dzikir kepada Allah, maka yg
bersangkutan akan selalu di ingat Allah. Karena itu ingatlah kamu
kepada - Ku, niscya aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlaq kepada
Ku, dan janganlah kamu mengingakari (nikmat)- Ku. Al baqarah : 152.
Tauhid yg berkaitan dgn amalan jiwa dan raga, dimana seseorang selalu
bergerak mendekat kepada Allah, maka Allah akan lebih mendekat
kepadanya. Dan brang siapa mendekatkan diri kepada Ku satu jengkal
niscya Aku akan dekat kepadanya satu hasta, dan brang siapa mendekat
kepada Ku satu hasta niscya Aku akan dekat kepadanya satu depa, dan
brang siapa datang kepada Ku dgn berjalan niscya Aku akan mendatanginya
dgn berlari ( HR. Muslim).Tauhid memiliki pengaruh positif yg begitu
bnyak bgi siapa saja yg menanam di dalam hatinya, diantara sekian bnyak
dampak positif itu adalah pembersih jiwa dan raga, dan inilah yg
membuat Malaikat senang dan selalu ingin berdekatan denganya, dalilnya
yg di tulis mbk midha di atas. Fushilat :30. Tauhid juga menanamkan
hubungan baik antara sesama manusia dgn harmonis sebgaimana hadits dari
Abu hurahrah, ia berkata, Rasulullah bersabda, brang siapa beriman
kepada Allah dan hari akhir ( kiamat) hendaknya ia tidak menyakiti
tetangganya, brang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaknya
memulyakan tamunya, dan brang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir
hendaklah berkata baik atau diam. ( HR. Muttafaq 'alaih)Tauhid juga
menjadi sumber motivasi untuk mencapai masa depan yang lebih baik
tauhid menanamkan optimisme untuk menggapapi masa depan yg gemilang,
' tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk (
kepentingan) mu apa yg di langit dan apa yg di bumi dan menyempurnakan
untukmu nikmat NYA lahir dan batin, dan di antara manusia ada yg
membantah tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu pengetahuan atau petunjuk
dan tanpa kitab yg memberi penerangan, ( Lukmn : 20).
kemudian dampak positif lainnya adalah menanamkan rasa harap yg
tinggi terhadap syafa'at Rasulullah di padang masyhar berdasarkan
hadits dari Abu Hurairah, berkata Rasulullah ketika di tanya , siapakah
manusia yg paling bahagia menerima syafa'atmu pada hari kiamat? Beliau
menjawab ; Manusia yg paling bahagia dgn syafa'atku pada hari kiamat
adalah yg berkata tiadallah ( Tuhan) selain Allah , murni dari hati dan
jiwanya, (HR.Bukhari).
tauhid juga menanamkan rasa yg besar terhadap kehidupan surga yg
indah dan abadi, sesungguhnya orang2 yg beriman dan mengerjakan amal2
saleh , bagi mereka surga aurga yg penuh kenikmatan, kekal mereka di
dalamnya , sebagai janji Allah yg benar. dan Dialah yang Maha Perkasa
lagi Maha Bijaksana. ( Lukman :8-9).
dan tentunya masih banyak dampak positif dari bertauhid. tapi paling
tidak dari pemaparan di atas dapat mewakili sebagian dari dampak
positif yg sangat begitu penting bagi manusia , karena tanpa tauhid itu
niscaya manusia akan terpuruk dalam hidup dan kehidupannya , di dunia
maupun akhirat..
sejarah mencatat umat manusia berulang kali mengalami keterpuruka ,
baik pribadi maupun berbansa, keterpurukan itu Allah berikan sebagai
bentuk peringatan atau bisa jadi azab, supaya suku atau bangsa tersebut
kembali ke fithrahnya, namun apabila peringatan itu di abaikan , maka
kemurkaan Allah secara total akan di limpahkan kepada suku atau bangsa
tersebut secara massif, hal tersebut pernah di alami oleh umat Nabi
Nuh, Nabi Shaleh, Nabu Hud, Nabi Luth.
semua kenyataan ini merupakan sunnatullah dalam kehidupan manusia
dari dahulu hingga sekarang dan akan terus berlangsung sampai dunia ini
Kiamat, untuk itu, sunnatullah ini secara global terbagi menjadi dua;
Barang siapa yang mengerjakan amal saleh baik laki2 maupun perempuan
dalam keadaan beriman maka sesungguhnya akn kami berikan kepadanya
kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan kami berikan balasan kepada
mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka
kerjakan (QS: An-Nahl: 97)
Pertama, barang siapa yg mengerjakan amal saleh, baik laki2 maupun
perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan
kepadanya kehidupan yg baik dan sesunhuhnya akan Kami beri Balasan
kepada mereka dgn pahala yg lebih baik dari apa yg telah mereka
kerjakan ( An- Nahl : 97).
kedua; dan barang siapa berpaling dari peringatan- KU, maka
sesungguhnya baginya kehidupan yang sempit, dan kami akan
menghimpukannya pada hari kiamat dalam keadaan buta, ( Thaha :124).
untuk mengatasi persoalan itu di mana seseorang akan mendapatkan
kebahagiaan dalam kehidupan , ada beberapa solusi yg diantarannya;
pertama; menegakkan kalimat tauhid secara ikhlas dalam lubuk hati yg paling dalam.
kedua; memperbanyak istihgfar seperti yg disarankan oleh Nabi Nuh
pada Kaumnya dan seperti yg dilakukan Nabi Yunus dalam perut ikan,
'sesungguhnya Yunus benar -benar salah seorang Rasul, ( ingatlah )
ketika ia lari , ke kapal yg penuh muatan kemudian ia ikut berundi lalu
ia termasuk orang - orang yang kalah dalam undian, maka ia di telan
oleh ikan besar dalam keadaan tercela , maka kalau sekiranya dia tidak
termasuk orang- orang yang banyak mengingat Allah , niscaya ia akan
tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit. ( QS,
Ash-Shaffat; 139-144)
ketiga; taqarrub kepada Allah dengan berbagai amal shaleh , ternasuk sedekah.
keempat; saling mengingatkan.
kelima; saling
menolong dalam kebaikan ,... dan tolong menolonglah kamu dalam (
mengerjakan ) kebajikan dan takwa , dan jangan tolong menolong dalam
berbuat dosa dan pelanggaran.....( Al-Maidah ; 2)
Berbuat utk diri sendiri adalah EGOIS Berbuat utk orang lain adalah
PENGHAMBAAN ; Berbuat utk diri sendiri dan Tuhan adalah MUSYRIK Berbuat
utk diri sendiri dan orang Lain KARENA ALLOH Itulah TAUHID
Tidak ada komentar:
Posting Komentar