Abah Than-than
Kenapa , hampir seluruh surat dalam Al-Qur'an diawali dg Bismillahirokhmanir Rokhiim kecuali surat At-Taubah.
monggo partisipasinya ..
Abah Than-than>>
Merujuk
sabda Nabi Saw Innal'Qur' ani Dhohron Wabat-nan Walibat-nihi bat-nan
ilaa Sabatin Abtu-nin > Sesungguhnya Al-Qur' an itu ada lahir dan
ada bathin nya, untuk setiap bathin ada bathinnya sampai tujuh bathin.
Jalaluddin Asuyuti menyebutkan makna ;
1. Jika kamu membahas bathinnya dan mengkiaskannya pada makna lahirnya, kau capai maknanya.
2. Lahirnya itu Lafadznya , bathinnya itu Takwilnya.
Jalaluddin Asuyuti juga menyatakan dg enukil pendapat para ulama lain
,yang menyebutkan bahwa dalam setiap ayat memiliki enampuluh ribu
pengertian artinya tersedia bidang yang terbuka , luas dalam dalam yang
dinukil dari Al-Qur'an dan Hadits adalah tafsir lahirnya.
Kita
memang bukan ahli di bidang tafsir dan hadits , kecuali menukil para
pendapat Ulama, dalam hal ini mudah2an kita tidak terjebak pada
kesalahan dan mudah2an setiap pendapat dari saudara2 di HUDA masuk
dalam pengertian yang enam puuh ribu.dalam arti lahir. mudah2an dengan
mengamalkan arti lahirpun kita tetap diberi kekuatan dan kesabaran oleh
Alloh Swt.
.Alloh
Swt sesungguhnya memiliki 100 cinta , yang satu IA taburkan didunia ini
utk seluruh mahluq-Nya, agar manusia mampu mengenali dan merasakan
ke-Indahan dan ke-Agungan-Nya
Cinta adalah energi yg mengitari
seluruh mahluq-Nya. Lihatlah Nabi Ibrahim ketika menyimpan Istrinya dan
Ismail tdk lain agar anak+ istrinya menjadi sahabat-Nya dan Tuhan tak
akan meninggalkan sahabatnya.
Ketika yang meludahi Nabi sakit, Nabi
Saw menjenguknya dgn penuh cinta. Ketika Nabi Saw berda'wah kpd kaum
Kafir / Musyrik yg sesat beliau datang dgn Cinta.
Lihatlah kambing
makan bersama induknya , itu krn cinta, kuda mampu minum bersama... itu
krn cinta yg Alloh taburkan ke seluruh bumi ini.
Lihatlah burung2 bertebaran diangkasa bersama karena dan ikan-ikan dilaut hidup bersama Klannya itu disebabkan cinta- Nya.
Jika Alloh marah , maka IA mendahuluinya denga kasih sayang (rahmat- Nya).
Orang yang beriman kepada Alloh Swt dan Rosul- Nya , maka ia akan
berpegang mengamalkan apa yg di contohkan Nabi_ Nya krn Nabi Saw adalah
Qur'an berjalan sebgai bukti kecintaan kpd-Nya
Katakanlah: ""Jika
kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah
mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu."" Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang."Qs3/31
Jadi minimal kita mampu selain berkeyakinan kpa
Alloh Swt dituntut mengaplikasikan nilai2 sifat2-Nya dalam kehidupan
berintegrasi dengan seluruh mahluq-Nya
Seluruh
mahluq memiliki integritas yg sama , baik ia gunung , langit , bumi dan
lainnya merasakan kasih-Nya sehingga mereka bersujud atas nama-Nya.
" Apakah kamu tiada mengetahui, bahwa kepada Allah bersujud apa yang
ada di langit, di bumi, matahari, bulan, bintang, gunung,
pohon-pohonan, binatang-binatang yang melata dan sebagian besar
daripada manusia? Dan banyak di antara manusia yang telah ditetapkan
azab atasnya. Dan barang siapa yang dihinakan Allah maka tidak seorang
pun yang memuliakannya. Sesungguhnya Allah berbuat apa yang Dia
kehendaki. Qs.22/18
Abah Than-than Persoalannya Gunung langit dan bumi tak mampu utk
mengemban amanat ini sehingga dipikullah amanat itu oleh manusia
" Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan
gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka
khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia.
Sesungguhnya manusia itu amat lalim dan amat bodoh," Qs. 33/72.
Kelaliman dan kebodohan yang dimaksud , adalah peringatan kepada manusia agar manusia , istiqomah dalam menjalankan amanat-Nya.
Bukankah Alloh Swt telah mengambil kesaksian seluruh manusia , bahwa
tidak ada lg Tuhan yg layak disembah kecuali Alloh ? hal ini terjadi di
alam ruh, namun ketika manusia lahir kedunia , hampir melupakan
perjanjian itu
Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan
keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil
kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): ""Bukankah Aku ini
Tuhanmu?"" Mereka menjawab: ""Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi
saksi"". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu
tidak mengatakan: ""Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang
yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)"",Qs. 7 /172.
Kembali kepada persoalan.
Pertanyaannya adakah kasih sayang itu diantara kita ?
Bukankah seyiap hal yg akan kita lakukan diawali dg menyebut atas nama-Nya ? dan utk mengaplikasikan kasih sayang- Nya ?
Mencintai Tuhan , bukan searah (Vertikal) karena tuhan tidak butuh
cinta manusia , Justru dg cinta yg Alloh berikan kpd mahluq-Nya , agar
manusia mampu menggunakan anugrah itu menjadi dasar kecintaan manusia
kpd sesama mahlua-Nya.
Al-Qur'an memberi tuntunan , " Katakanlah : Jika kamu benar-benar mencintai Alloh , ikutiuah aku
Niscaya Alloh mengasihi dan mengampuni kamu....dst Qs. 3 : 31`. Hal ini
menunjukan indikasi bahwa mencintai Alloh , dengan mengikuti ketaatan
kpd Rasul-Nya.
Cintailah yg dibumi , maka akan mencintaimu yang di
langi.-" Irham man fil-ardhi , Yarhamkum man Fissama-i ".Hadits ini
satu indikasi ,bahwa mencintai Tuhan itu dibuktikan dgn saling
mencintai sesama manusia. . Atau Jika tdk berterima kasih kpd sesama ,
dipandang tdk berterima kasih kpd-Nya . " Lam Tasykurniy Idza Lam
Tasykurhu " Tdk dipandang berterima kasih kepada-KU , apabila tdk
berterima kasih kepada sesama".
Maka Nabi Saw," bersabda " Bertemu karena Alloh berpisah krn-Nya. Mencintai krn Alloh dan benci krn-Nya.
Jika manusia meng-Klaim memiliki cinta , namun tidak berkasih sayang
dan tidak mencintai krn -Nya , apakah ia benar2 membaca Bismillah ..?
Bayangkan
bukankah ini sebuah tamparan buat kita ? kita tidak dianggap mencintai
Alloh , sebelum diantara kita saling berkasih sayang.
Kita tidak dianggap bersyukur kpd Alloh sebelum diantara kita saling berterima kasih.
Sayyidina Ali Kwh mengajarkan kepada kita, saat menghadapi kejahatan
diantara mansuia . Sayyidina Ali Kwh mengatakan ," Tegurlah kejahatan
yang ada di hati orang lain dengan kebaikan yang ada di hatimu."
Kenalkan orang lain kepada kebaikan , tapi bukan kebaikan yang ada
dalam dirimu , katakan kebaikan itu ada di hatinya dan kebaikan itu
hanyalah kebaikan Alloh , sehingga orang itu mau mengenal-Nya dan
berbuat baik menurut hatinya.
Alloh Swt berfirman dalam hadits Qudsy , Bumi dan langit tak sanggup menampung-KU , kecuali hati orang2 mu'min.
Jika hati adalah Area suci , maka tiada yang sanggup menempatinya kecuali yang Maha suci.
Manusia berjalan sesuai ruh (Al-Qur'an) 42/52 dan jika hatinya dipenuhi
Ruh Ilmu-Nya maka akan berhembuslah semilir angin cinta. Jika Cinta sdh
mencelup hatinya (dengan Sibghoh-Nya) maka warna apa yg lebih baik dari
sibghoh-Nya Qs.2/138.
HUDA, diharapkan mampu menjadi mercusuar SIBGHOH -NYA ,mucul di
setiap hatikaum muslimin dan memiliki sikap kepedulian antar sesama shg
kita tidakhanya ngomong dan nulis di DUMAY , tp perlu aplikasi dan
menyentuh Kita hrs sdh tampil menginjakan kaki bersama menyingsingkan
baju danmengencangkan ikat pinggang turun menebar kasih sayang
menunjukan bahwa
Fadholi Farkhan>>
Bismillah
Ibnu jarir ath-thabari berkata: Allah yang maha tinggi sebutan-Nya dan
maha suci nama-nama-Nya , telah mendidik Nabi-Nya, Muhammad saw. dengan
mengajarkan kepadanya untuk mendahulukan menyebut Nama-Nama Allah yang
maha baik,di muka segala perbuatanya. Allah telah menjadikan pula
sebagai satu sunah bagi semua hamba-Nya, agar mereka mempraktekanya,
serta menjadikanya sebagai tradisi sehingga kalimat Basmallah menjadi
pembuka pembicaraan-pembicaraan yang mereka lakukan, surat-surat yang
mereka tulis dan kitab-kitab yang mereka karang atao baca, bahkan
menjadi pembuka segala pekerjaan dan keperluan mereka..
wallahu a'lam.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar