Rabu, 10 Juli 2013

1005 : BATASAN TUMA'NINAH DALAM RUKUN FI'LI

PERTANYAAN

Mbah Pardan Milanistie
Assalamu 'alaikum...

Minta pencerahannya..poro Aaliim Huda..
terkait dengan fenomena yang mungkin banyak terjadi di sebagian Masyarakat kita terkait dengan Sholat Tarawih yang kilat atau bahkan super kilat..
Yang saya tanyakan sebetulnya sejauh mana batasan Thuma'ninah dalam rukun Fi'li dalam Sholat itu..
Matur swun sebelym dan sesudahnya.
Wassalamu 'alaikum.

JAWABAN

Brojol Gemblung

Wa'alaikumussalam

Thuma`ninah adalah salah satu dari rukun shalat menurut sebagian ulama seperti Imam Nawawi, karena ada sebagian yg mengatakan bahwa Thuma`ninah bukanlah rukun tersendiri melainkan suatu sifat yg ikut terhadap rukun seperti pendapatnya Imam Ibnu Hajar.

Berpijak pada pendapat yg mengatakan bahwa Thuma`ninah adalah rukun tersendiri, Thuma`ninah harus dikerjakan pada empat tempat yaitu: Ruku', I'tidal, Sujud dan duduk di antara dua sujud.

Thuma`ninah adalah berhenti (diam) sejenak sekadar ucapan Subhanallah setelah melakukan gerakan. Maksudnya sekira antara dua gerakan tidak dianggap sambung antara satu dg yg lainnya.

Yang dikehendaki berhenti pada redaksi para ulama bukanlah berhenti atau diam secara hakiki melainkan terpisahnya antara dua gerakan. Sehingga, semisal ada seseorang setelah turun untuk melakukan ruku' ia melakukan gerakan yg tidak membatalkan shalat kemudian dia langsung berdiri untuk I'tidal maka ruku'nya sudah dianggap sah.

شرح كاشفة السجا على سفينة النجا ص 69-70 :

الأركان التي تلزم فيها الطمأنينة أربعة؛ الركوع والإعتدال والسجود والجلوس بين السجدتين. ثم بين المصنف صورة الطمأنينة فقال؛ الطمأنينة هي سكون بعد حركة أي سكون الأعضاء بعد حركتها من هوي ونهوض، ولو قال هي سكون بين حركتين لكان أولى؛ بحيث يستقر كل عضو محله بقدر سبحان الله أي بقدر التلفظ بذلك. إهـ

ﺑﻐﻴﺔ ﺍﻟﻤﺴﺘﺮﺷﺪﻳﻦ ﺹ 43-42 :

ﻣﺴﺄﻟﺔ : ﻙ: ﺍﻟﻤﺮﺍﺩ ﺑﻘﻮﻟﻬﻢ ﻓﻲ ﺍﻟﻄﻤﺄﻧﻴﻨﺔ ﺑﺤﻴﺚ ﺗﺴﺘﻘﺮ ﺃﻋﻀﺎﺅﻩ ﺍﻧﻔﺼﺎﻝ ﺣﺮﻛﺔ ﺍﻟﻬﻮﻱّ ﻋﻦ ﺣﺮﻛﺔ ﺍﻟﻘﻴﺎﻡ ﺑﺤﻴﺚ ﻻ ﺗﺘﺼﻞ ﺍﻟﺤﺮﻛﺘﺎﻥ ، ﻓﻠﻮ ﻓﺮﻍ ﻣﻦ ﺣﺮﻛﺔ ﺍﻟﻬﻮﻱّ ﺛﻢ ﻣﻜﺚ ﻳﺤﺮﻙ ﺷﻴﺌﺎً ﻣﻦ ﺃﻋﻀﺎﺋﻪ ﺣﺮﻛﺔ ﻏﻴﺮ ﻣﺒﻄﻠﺔ ، ﺛﻢ ﺭﻓﻊ ﺇﻟﻰ ﺍﻻﻋﺘﺪﺍﻝ ﻣﺜﻼً ﺻﺢ ﺭﻛﻮﻋﻪ ﺇﺫﺍ ﻟﻢ ﻳﻄﻠﻘﻮﺍ ﺍﺳﺘﻘﺮﺍﺭ ﺍﻷﻋﻀﺎﺀ ، ﺑﻞ ﻗﻴﺪﻭﻩ ﺑﺤﻴﺚ ﻳﻨﻔﺼﻞ ﺍﻟﺦ ، ﻓﻈﻬﺮ ﺃﻥ ﺍﻟﻤﺮﺍﺩ ﺑﺎﻟﺴﻜﻮﻥ ﻭﺍﻻﺳﺘﻘﺮﺍﺭ ﻓﻲ ﻛﻼﻣﻬﻢ ﺍﻻﻧﻔﺼﺎﻝ ﺑﻴﻦ ﺍﻟﺤﺮﻛﺘﻴﻦ ﻻ ﺣﻘﻴﻘﺔ ﺍﻟﺴﻜﻮﻥ. ﺇﻫـ


link dokumen :

https://www.facebook.com/groups/kasarung/doc/614806271877448/

1 komentar:

  1. Berarti kalau begitu tuma'ninah itu, walaupun sambil membaca baca'an sholat tapi anggota badan diam itu juga dikatakan tuma'ninah??

    BalasHapus