Selasa, 07 Mei 2013

765 : HUKUM PROFESI SEBAGAI PELAWAK / KOMEDIAN

PERTANYAAN

Alvaro Zulfadhli Aqila

Assalamu'alaikum
Bgmn hukum ny melawak atau badut..?
Dan bgmn hukum yg menyewa/membayar?
JAWABAN

Mbah Pardan Milanistie



Wa'alaikum salam...

>>>Rampak Naung

Syarah An nawawi Shohih Muslim 14/106

وجواز المزاح فيما ليس إثماً،

Bergurau boleh salama tidak dosa.

fathu Bari 12/157

قال الغزالي: من الغلط أن يتخذ المزاح حرفة، ويتمسك بأنه صلى الله عليه وسلّم مزح فهو كمن يدور مع الريح حيث دار

Imam Al ghozali berkata " Termasuk kesalahan Bergurau/melawak di buat pekerjaan, dan berpedoman bawasanya Rosululloh bergurau, maka ia seperti berputa beseta ingin dipusarannya.

masih di kitab yang sama

وقد أخرج الترمذي وحسنه من حديث أبي هريرة قال قالوا يارسول الله إنك تداعبنا، قال: «إني لا أقول إلا حقاً» وأخرج من حديث ابن عباس رفعه «لا تمار أخاك وتمازحه» الحديث

Menjami'kan dua hadits

والجمع بينهما أن المنهي عنه ما فيه إفراط أو مداومة عليه لما فيه من الشغل عن ذكر الله والتفكر في مهمات الدين ويؤول كثيراً إلى قسوة القلب والإيذاء والحقد وسقوط المهابة والوقار، والذي يسلم من ذلك هو المباح، فإن صادف مصلحة مثل تطييب نفس المخاطب ومؤانسته فهو مستحب

adapun megumpulan diantara keda hadits, adalah bahwa yg dilarang itu sesuatu yg berlebihan atau ketekunan pada sesuatu itu ( bergurau), Karena bisa menyibukkan jauh dari dzikir pada Alloh dan tafakkur dalam masalah penting dalam agama,dan kebanyakan itu ditakwil pada kerasnya hati,menyakitkan,jatuhnya gengsi dan kerapu,dan apabila bisa selamat dari hal2 tersebut maka boleh bahkan jika mencocoki kemaslahatan sperti mengobati hatinya orang yg diajak bicara dan berbuat lucu/humor padanya maka hukumnya sunnah.


baca selengkapnya di :

http://www.piss-ktb.com/2013/03/2246-fiqih-sosial-hukum-berprofesi.html

link dokumen :

http://www.facebook.com/groups/kasarung/doc/586011028090306/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar