Selasa, 28 Mei 2013

838 : HUKUM SUAMI MINUM AIR SUSU SANG ISTRI

PERTANYAAN

Laskar Pecinta
Assalamu'alaikum mau tanya hukum suami minum air susu sang istri gimana? Trim atas jwbnya mongo...
JAWABAN

Opick Syahreza

Oleh kang ust Masaji Antoro

>>Air susu menurut kalangan
syafiiyah dihukumi SUCI
bahkan syekh Abu hamid
menyatakan terjadi ijma’
ulama dalam hal ini.

( ﺍﻟﺜﺎﻟﺚ( ﻟﺒﻦ ﺍﻵﺩﻣﻰ ﻭﻫﻮ ﻃﺎﻫﺮ
ﻋﻠﻲ ﺍﻟﻤﺬﻫﺐ ﻭﻫﻮ ﺍﻟﻤﻨﺼﻮﺹ
ﻭﺑﻪ ﻗﻄﻊ ﺍﻻﺻﺤﺎﺏ ﺍﻻ ﺻﺎﺣﺐ
ﺍﻟﺤﺎﻭﻯ ﻓﺎﻧﻪ ﺣﻜﻰ ﻋﻦ ﺍﻻﻧﻤﺎﻃﻰ
ﻣﻦ ﺍﺻﺤﺎﺑﻨﺎ ﺍﻧﻪ ﻧﺠﺲ ﻭﺍﻧﻤﺎ
ﻳﺤﻞ ﺷﺮﺑﻪ ﻟﻠﻄﻔﻞ ﻟﻠﻀﺮﻭﺭﺓ
ﺫﻛﺮﻩ ﻓﻲ ﻛﺘﺎﺏ ﺍﻟﺒﻴﻮﻉ ﻭﺣﻜﺎﻩ
ﺍﻟﺪﺍﺭﻣﻲ ﻓﻲ ﺃﻭﺍﺧﺮ ﻛﺘﺎﺏ ﺍﻟﺴﻠﻢ
ﻭﺣﻜﺎﻩ ﻫﻨﺎﻙ ﺍﻟﺸﺎﺷﻲ ﻭﺍﻟﺮﻭﻳﺎﻧﻰ
ﻭﻫﺬﺍ ﻟﻴﺲ ﺑﺸﺊ ﺑﻞ ﻫﻮ ﺧﻄﺄ
ﻇﺎﻫﺮ ﻭﺍﻧﻤﺎ ﺣﻜﻲ ﻣﺜﻠﻪ ﻟﻠﺘﺤﺬﻳﺮ
ﻣﻦ ﺍﻻﻏﺘﺮﺍﺭ ﺑﻪ ﻭﻗﺪ ﻧﻘﻞ ﺍﻟﺸﻴﺦ
ﺃﺑﻮ ﺣﺎﻣﺪ ﻓﻲ ﺗﻌﻠﻴﻘﻪ ﻋﻘﺐ
ﻛﺘﺎﺏ ﺍﻟﺴﻠﻢ ﺍﺟﻤﺎﻉ ﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ
ﻋﻠﻲ ﻃﻬﺎﺭﺗﻪ ﻗﺎﻝ ﺍﻟﺮﻭﻳﺎﻧﻰ ﻓﻲ
ﺁﺧﺮ ﺑﺎﺏ ﺑﻴﻊ ﺍﻟﻐﺮﺭ ﺇﺫﺍ ﻗﻠﻨﺎ
ﺑﺎﻟﻤﺬﻫﺐ ﺍﻥ ﺍﻵﺩﻣﻴﺔ ﻻ ﺗﻨﺠﺲ
ﺑﺎﻟﻤﻮﺕ ﻓﻤﺎﺗﺖ ﻭﻓﻰ ﺛﺪﻳﻬﺎ ﻟﺒﻦ
ﻓﻬﻮ ﻃﺎﻫﺮ ﻳﺠﻮﺯ ﺷﺮﺑﻪ ﻭﺑﻴﻌﻪ
alMajmuu’ II/569
__________________________ ___
______
>> Orang yang sudah
dewasa (diatas usia 2 tahun)
saat menyusu tidak
menjadikan kenasab dengan
yang disusui.
ﺃﻣﺎ ﺇﻥ ﻛﺎﻥ ﻛﺒﻴﺮﺍ ﺯﺍﺋﺪﺍ ﻋﻠﻰ
ﺍﻟﺤﻮﻟﻴﻦ ﻭﺭﺿﻊ ﻓﺈﻥ ﺭﺿﺎﻋﻪ ﻻ
ﻳﻌﺘﺒﺮ ﻭﺫﻟﻚ ﻟﻘﻮﻟﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ :
} ﻭﺍﻟﻮﺍﻟﺪﺍﺕ ﻳﺮﺿﻌﻦ ﺃﻭﻻﺩﻫﻦ
ﺣﻮﻟﻴﻦ ﻛﺎﻣﻠﻴﻦ }
alFiqh ‘ala Madzaahi al-
Arba’ah IV/126
__________________________ _
>> Saat menjalani cumbuan
diperkenankan melakukan
apa saja asal bukan anus
{ ﻧﺴﺎﺅﻛﻢ ﺣﺮﺙ ﻟﻜﻢ ﻓﺄﺗﻮﺍ
ﺣﺮﺛﻜﻢ ﺃﻧﻰ ﺷﺌﺘﻢ { ﻗﺎﻝ ﻳﻘﻮﻝ
ﻳﺄﺗﻴﻬﺎ ﻣﻦ ﺣﻴﺚ ﺷﺎﺀ ﻣﻘﺒﻠﺔ ﺃﻭ
ﻣﺪﺑﺮﺓ ﺇﺫﺍ ﻛﺎﻥ ﺫﻟﻚ ﻓﻲ ﺍﻟﻔﺮﺝ
Istri-istrimu adalah (seperti)
tanah tempat kamu
bercocok-tanam, maka
datangilah tanah tempat
bercocok-tanammu itu
bagaimana saja kamu
kehendaki. (QS. 2:223).
Artinya gaulilah ia sesukamu
baik dari depan atau
belakang asalkan semuanya
mengarah pada kelaminnya.
alMuhaddzab II/62
ﺍﻻﺳﺘﻤﺘﺎﻉ ﻭﺍﺟﺐ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺮﺟﻞ
ﻟﻠﻤﺮﺃﺓ ﺇﺫﺍ ﺍﻧﺘﻔﻰ ﺍﻟﻌﺬﺭ، ﺑﻤﺎ
ﻳﺤﻘﻖ ﺍﻹﻋﻔﺎﻑ ﻭﺍﻟﺼﻮﻥ ﻋﻦ
ﺍﻟﺤﺮﺍﻡ، ﻭﺗﺒﺎﺡ ﻛﻞ ﻭﺟﻮﻩ
ﺍﻻﺳﺘﻤﺘﺎﻉ ﺇﻻ ﺍﻹﺗﻴﺎﻥ ﻓﻲ ﺍﻟﺪﺑﺮ
ﻓﻬﻮ ﺣﺮﺍﻡ. ﻭﻣﻜﺎﻥ ﺍﻟﻮﻁﺀ ﺑﺎﺗﻔﺎﻕ
ﺍﻟﻤﺬﺍﻫﺐ: ﻫﻮ ﺍﻟﻘﺒﻞ، ﻻ ﺍﻟﺪﺑﺮ
(1) ، ﻟﻘﻮﻟﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ} : ﻧﺴﺎﺅﻛﻢ
ﺣﺮﺙ ﻟﻜﻢ، ﻓﺄﺗﻮﺍ ﺣﺮﺛﻜﻢ ﺃﻧﻰ
ﺷﺌﺘﻢ] {ﺍﻟﺒﻘﺮﺓ:223/2(2) [ ﺃﻱ
ﻋﻠﻰ ﺃﻳﺔ ﻛﻴﻔﻴﺔ: ﻗﺎﺋﻤﺔ، ﺃﻭ
ﻗﺎﻋﺪﺓ، ﻣﻘﺒﻠﺔ، ﺃﻭ ﻣﺪﺑﺮﺓ، ﻓﻲ
ﺃﻗﺒﺎﻟﻬﻦ . (3) ﻗﺎﻝ ﺍﺑﻦ ﻋﺒﺎﺱ:
ﺇﻧﻤﺎ ﻗﻮﻟﻪ} :ﻓﺄﺗﻮﺍ ﺣﺮﺛﻜﻢ ﺃﻧﻰ
ﺷﺌﺘﻢ] {ﺍﻟﺒﻘﺮﺓ:223/2.[ ﻗﺎﺋﻤﺔ،
ﻭﻗﺎﻋﺪﺓ، ﻭﻣﻘﺒﻠﺔ، ﻭﻣﺪﺑﺮﺓ، ﻓﻲ
ﺃﻗﺒﺎﻟﻬﻦ، ﻻ ﺗﻌﺪﻭ ﺫﻟﻚ ﺇﻟﻰ ﻏﻴﺮﻩ.
ﻭﻟﻪ ﻋﺒﺎﺭﺓ ﺃﺧﺮﻯ ﻓﻲ ﺍﻵﻳﺔ: ﺇﻥ
ﺷﺌﺖ ﻓﻤﻘﺒﻠﺔ، ﻭﺇﻥ ﺷﺌﺖ
ﻓﻤﺪﺑﺮﺓ، ﻭﺇﻥ ﺷﺌﺖ ﻓﺒﺎﺭﻛﺔ،
ﻭﺇﻧﻤﺎ ﻳﻌﻨﻲ ﺫﻟﻚ ﻣﻮﺿﻊ ﺍﻟﻮﻟﺪ
ﻟﻠﺤﺮﺙ، ﻳﻘﻮﻝ: ﺍﺋﺖ ﺍﻟﺤﺮﺙ
ﺣﻴﺚ ﺷﺌﺖ .
Menggauli hukumnya wajib
bagi seorang suami pada
istrinya bila tanpa adanya
udzur untuk menjauhkan dan
menjaga dari dari
keharaman, dan
diperbolehkan senggama
dalam berbagai cara asalkan
bukan pada lubang anusnya
karena ini haram. Tempat
yang digunakan ‘bercinta’
menurut kesepakan ulama
adalah kelaminnya bukan
duburnya, berdasarkan
firman Allah ta’aalaa
Istri-istrimu adalah (seperti)
tanah tempat kamu
bercocok-tanam, maka
datangilah tanah tempat
bercocok-tanammu itu
bagaimana saja kamu
kehendaki. (QS. 2:223).
Artinya dengan berbagai
macam cara dan gaya :
Berdiri, duduk, dari depan,
belakang asal dikelaminnya.
 
link dokumen :
 
 http://www.facebook.com/groups/kasarung/doc/595097473848328/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar